Kalbe Farma Gandeng Inecosolar Bangun PLTS Atap untuk Anak Usaha

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Ilustrasi PLTS atap.
Penulis: Rena Laila Wuri
9/1/2024, 17.25 WIB

PT Kalbe Farma Tbk melalui anak usahanya PT Finusolprima Farma Internasional (Finusolprima) bekerja sama dengan PT Ineco Solar Solutions (Inecosolar), untuk memasang panel surya atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 264 kilo watt peak (kWp).

Direktur Manajemen Inecosolar, Benoît Prim mengatakan panel surya akan dipasang di atap pabrik Finusolprima yang berlokasi di Bekasi.

“Kerjasama ini menjadi bukti posisi Inecosolar sebagai penyedia Energy as a Service terkemuka dan komitmen Finusolprima terhadap keberlanjutan lingkungan dalam industri farmasi,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Selasa (9/1).

Prim mengatakan bahwa setelah selesai, sistem ini diperkirakan dapat menghindari sekitar 250 ton emisi karbon setiap tahun. “Ini memenuhi sekitar 5% kebutuhan listrik pabrik,” ucapnya.

Proyek PLTS atap ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap keberpihakan Finusolprima terhadap lingkungan. Selain itu akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri yang berkomitmen pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Prim mengatakan Inecosolar terus bersemangat untuk membantu bisnis dan komunitas di Indonesia mengurangi jejak karbon mereka dan beroperasi lebih efisien dan berkelanjutan. Serta mendukung target energi baru terbarukan (EBT) pemerintah Indonesia sebesar 23% pada 2025.

“Kerjasama ini tonggak signifikan bagi kami, karena kami menyediakan Energy as a Service untuk salah satu grup farmasi terkemuka di Indonesia. Model bisnis inovatif kami menawarkan paket komprehensif kepada Finusolprima yang mencakup pembiayaan, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan tanpa biaya awal apa pun,” tuturnya.

Untuk diketahui Pabrik Finusolprima di Bekasi adalah proyek PLTS atap kedua yang Inecosolar garap. Prim mengatakan proyek pertamanya yakni dengan Lazada Indonesia pada September 2023.

Dalam proyek tersebut, kata Prim, Inecosolar merancang, membangun, memasang, mengoperasikan, dan pemeliharaan PLTS atap berkapasitas 396 kWp di gudang Lazada di Cimanggis, Jawa Barat.

Proyek ini sedang dalam tahap akhir persiapan dan ketika selesai diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 555 MWh per tahun, dengan perkiraan menghindari 400 ton emisi karbon.

Penggunaan PLTS Atap di Indonesia Melonjak

Kementerian ESDM melaporkan pemanfaatan PLTS atap di Indonesia meningkat hingga 26% menjadi 7.472 pelanggan per Juli 2023 dari 5.926 pelanggan pada Juli 2022.

Direktur Aneka Energi Baru, dan Energi Terbarukan (EBT) Kementerian ESDM A Feby Misna mengatakan dari jumlah pelanggan tersebut, sebanyak 2.692 pelanggan PLTS atap rumah tangga berada di Jawa Barat dan Banten, sementara sebanyak 1.732 PLTS tap rumah tangga berada di DKI Jakarta.

“Peningkatan ini setidaknya pada tahun 2025 Indonesia dapat menurunkan target emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 358 juta ton CO2e, ini dimulai dari DKI Jakarta,” ujar Feby beberapa waktu lalu, Selasa (5/9/2023).

Feby berharap target pemerintah untuk bisa mengembangkan PLTS Atap sebesar 3,61 gigawatt (GW) atau realisasi bauran sebesar 23% pada tahun 2025 dapat tercapai.

Reporter: Rena Laila Wuri