PT PLN menggandeng empat perusahaan rintisan atau startup untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem energi hijau di Indonesia. Keempat startup tersebut adalah Maka Motors, Dayagreen, Gree, dan 360E.
Executive Vice President (EVP) Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi PLN, Abdan Hanif Satria, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk berbagi wawasan mengenai perkembangan industri kendaraan listrik (electric vehicle atau EV) dan inovasi teknologi. Menurutnya kegiatan ini akan memberikan ruang bagi startup untuk berkembang sekaligus mendukung inisiatif energi hijau yang lebih luas.
“PLN tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga pemimpin dalam mempercepat pengembangan teknologi kendaraan listrik dan energi terbarukan. Dengan menggandeng startup inovatif, kami ingin memastikan bahwa ekosistem energi hijau di Indonesia terus berkembang dengan solusi yang progresif dan berkelanjutan,” ujar Abdan dalam keterangan tertulis, Senin (16/12).
EVP Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini, mengatakan salah satu tantangan utama dalam pengembangan kendaraan listrik adalah memastikan infrastruktur pendukung tersedia secara memadai. Hingga Desember 2024, jumlah unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia telah mencapai 2.667 unit dan diproyeksikan akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.
"Dalam upaya mengakselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN siap menargetkan sebanyak 1.100 SPKLU tambahan pada 2025 mendatang,” ujar Ririn.
Ririn mengatakan, PLN juga menyiapkan layanan EV Digital Services (EVDS) yang terintegrasi dalam PLN Mobile untuk memberi kemudahan kepada pengguna EV dalam satu genggaman.
"PLN terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pembangunan infrastruktur SPKLU di berbagai wilayah Indonesia sehingga mampu mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh," ucapnya.
Inisiatif untuk Kendaraan Listrik
CEO Maka Motors Raditya Wibowo mengatakan PLN memberikan ruang bagi startup untuk berkembang sekaligus mendukung inisiatif energi hijau yang lebih luas. Kerja sama ini membantu startup menciptakan produk kendaraan listrik yang tidak hanya hemat energi, tetapi juga memiliki performa unggul.
"Kami yakin kolaborasi dengan PLN menjadi kunci strategis dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dukungan ini memberikan kami ruang untuk berfokus pada pengembangan teknologi yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan pasar lokal,” ujar Raditya.
Chief Operating Officer 360E Irwan Sukma mengatakan green distributed power generation punya potensi besar menghadirkan energi hijau untuk daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.
Irwan mengatakan, teknologi ini akan menjadi elemen penting dalam menciptakan ekosistem energi hijau yang inklusif dan merata.
"Green distributed power generation adalah solusi penting untuk transisi energi yang merata. Kolaborasi dengan PLN membuka peluang besar untuk menghadirkan solusi berbasis energi terbarukan yang dapat diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Irwan.