PLN Bangun 3 Pembangkit Listrik Minihidro 8,95 MW

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara lokasi turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan, Jumat (20/10).
18/6/2021, 10.19 WIB

Pemanfaatan bendungan multifungsi milik PUPR untuk dijadikan PLTA/PLTM/PLTMH akan mempercepat penambahan kapasitas dan energi dari EBT karena waktu pembangunan relatif lebih singkat. Selain itu pembangunan pembangkit dengan memanfaatkan bendungan membutuhkan biaya investasi yang lebih efisien dibanding dengan PLTA/PLTM/PLTMH green field.

Pengembangan pembangkit tenaga air sangat potensial, mengingat banyaknya jumlah bendungan di Indonesia. Kedepannya, terdapat sekitar 50 bendungan yang berpotensi dimanfaatkan menjadi PLTA/PLTM/PLTMH. PLN terus mendorong sinergi dengan banyak pihak akan terus dilakukan.

Melalui program ini, PLN berharap dapat melakukan penghematan anggaran negara di sektor kelistrikan. Terutama dengan memanfaatkan utilitas yang sudah ada serta juga membuat tingkat utilisasi aset menjadi lebih baik.

Selain memanfaatkan bendungan, untuk meningkatkan bauran EBT, PLN juga memiliki program green booster seperti program Co Firing atau pemanfaatan biomassa sebagai pengganti batubara untuk bahan bakar PLTU, juga program konversi PLTD ke EBT. 

“Untuk dedieselisasi, ini merupakan upaya kami untuk mengurangi ketergantungan pembangkit diesel," ujarnya.

Halaman: