Thrift adalah Jual Beli Barang Bekas, Begini Penjelasannya

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp..
AVP Of Merchand Acquisition DOKU Herunata Joseph (kiri) melakukan scan QRIS untuk bertransaksi pada acara "Bazar Thrift Market Lebaran Gembira" di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022). Acara bazar pakaian bekas tersebut menggunakan pembayaran non-tunai dengan metode scan QRIS yang merupakan kerjasama komunitas Sesi Tuku dan DOKU untuk memudahkan transaksi pembayaran.
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Intan
8/7/2022, 09.34 WIB

Selain itu, Anda juga harus menentukan target pasar dari usaha tersebut. Dengan demikian, nantinya Anda bisa menentukan strategi marketing dengan tepat.

3. Mencari Supplier

Menjual baju thrift atau produk fashion thrift lainnya mengharuskan Anda mempunyai supplier tetap. Supplier atau pemasok produk sangat diperlukan agar Anda bisa mendapatkan produk dengan kualitas terbaik namun harganya terjangkau. Dengan demikian, Anda juga bisa menjual produk thrift tersebut kepada konsumen dengan harga yang bisa bersaing dengan kondisi pasar.

4. Buat Brand dan Toko Sendiri

Agar usaha bisa berkembang lebih pesat, maka Anda harus membangun brand dan toko sendiri. Anda bisa membuka toko secara online, offline, atau keduanya. Namun sebelum membuka toko, pastikan Anda telah membuat analisis usaha dengan tepat. Tujuannya agar bisnis yang dijalankan bisa terus menguntungkan.

5. Membuat Katalog Produk

Katalog produk menjadi juga menjadi hal penting yang harus Anda persiapkan saat berjualan barang-barang thrift. Katalog berguna untuk mempermudah konsumen yang hendak membeli produk Anda. Agar katalog nampak menarik, Anda harus mempersiapkan foto produk dengan baik sehingga katalog akan terlihat profesional.

6. Tentukan Harga Produk

Menentukan harga juga menjadi langkah penting dalam memulai bisnis thrift. Untuk menentukan harga yang ideal, Anda perlu melakukan riset dari kompetitor. Dengan demikian, harga produk yang Anda jual bisa bersaing dengan kompetitor.

7. Membuat Strategi Pemasaran yang Tepat

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka kini Anda sudah menentukan strategi pemasaran yang tepat. Ada beberapa strategi marketing yang bisa diterapkan, mulai dari marketing konvensional hingga digital marketing. Anda bisa menyesuaikan strategi marketing dengan target pasar yang dituju.

Itulah penjelasan seputar bisnis thrift. Anda bisa menjadikan thrifting sebagai pilihan usaha yang menguntungkan.

Halaman: