Ramai-ramai Bikin Sleeper Bus, Rebahan sampai Tujuan

ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom.
Ilustrasi bus.
Penulis: Dini Pramita
3/7/2023, 18.34 WIB

PO Agra Mas bakal meluncurkan satu armada sleeper bus dalam waktu dekat. Perusahaan bus yang menyediakan layanan transportasi antar kota antar provinsi di Pulau Jawa ini memberi sedikit bocoran melalui instagram @agramasbusofficial.

Bus yang dapat direbahkan hingga 150' itu dirakit oleh karoseri Laksana dengan sasis dan mesin dari Mercedes-Benz yang dilengkapi teknologi termutakhir. Dari instagram @laksanabus terlihat bus ini mengadopsi single kabin, berbeda dari bus di kelas suites yang memiliki konfigurasi 1-2.

Karoseri New Armada juga memberikan bocoran melalui instagram @newarmada.official dengan caption, "Something new will be revelead..." Dalam instagram, karoseri yang berbasis di Magelang, Jawa Tengah, itu menunjukkan sebuah desain sleeper bus.


Jaminan Keselamatan Bus Rebahan

PO Brilian yang didirikan oleh Rizqy Burhan Prabowo di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 2013, merupakan pelopor sleeper bus di Indonesia. Saat itu, fasilitas yang diberikan kepada pelanggannya berupa 20 tempat tidur berukuran 185 x 85 cm yang dilengkapi dengan bantal dan selimut dan kabin tersusun atas-bawah.

Bus yang dapat direbahkan hingga 180' itu diluncurkan pada 2016 dan menjadi sleeper bus pertama di Indonesia. Sleeper bus ini dipasarkan sebagai bus paling mewah dengan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan kelas-kelas lainnya dan melayani rute Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Purbalingga, Jakarta-Wonosobo, hingga Jakarta-Banjarnegara.

Sementara itu pada 2015, di Vietnam terjadi kecelakaan sleeper bus vs truk yang mengakibatkan 12 orang meninggal dan menjadi tragedi nasional di negara tersebut. Sejak kecelakaan itu, otoritas transportasi darat Vietnam melarang sleeper bus melintasi jalur-jalur pegunungan tertentu.

Pada 2012, pemerintah Cina menghentikan penjualan dan produksi sleeper bus dan melarang pengoperasiannya. Pemicunya adalah tabrakan antara sleeper bus dengan truk tangki yang menewaskan 36 jiwa.

Di Indonesia, kemunculan sleeper bus pada 2016 itu hanya berumur jagung. Hanya dalam beberapa bulan, pemerintah melarang kendaraan ini beroperasi karena alasan keamanan.

Rujukannya saat itu adalah PP Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Dalam pasal 1 ayat 6, disebutkan, “Bus adalah kendaraan bermotor angkutan orang yang memiliki ‘tempat duduk’ lebih dari 8 (delapan) orang, termasuk untuk pengemudi atau yang beratnya lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus) kilogram”.

Tafsiran dari aturan itu adalah sleeper seat pada sleeper bus tetap berfungsi sebagai kursi, bukan sebagai tempat tidur.

Sejak itu, sleeper bus dirancang sesuai aturan. Kursi pada sleeper bus dirancang hanya dapat direbahkan hingga sudut maksimum 180'. Karena itu kursi pada sleeper bus tetap berfungsi sebagai kursi, bukan sebagai tempat tidur.

Dengan sudut rebah terbatas, beberapa ahli keamanan berkendara berpendapat, penumpang masih memiliki kewaspadaan dengan kenyamanan lebih tinggi daripada menumpang bus pada umumnya. Penumpang dianggap dapat bersiaga karena kondisinya tidak sepenuhnya tertidur dan memungkinkan penumpang bergerak cepat dalam kondisi bahaya.

Selain itu, desain sleeper bus saat ini berkembang pesat mengikuti kebutuhan keselamatan penumpang. Salah satunya adalah dengan memasang sabuk pengaman di dua titik untuk memastikan keamanan penumpang.


Berharga Fantastis

Mengutip dari berbagai sumber, satu unit sleeper bus dibanderol dengan harga Rp 1-3,5 miliar. Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sebelum pandemi pada 2019, sleeper bus yang dipamerkan oleh Karoseri Laksana, yang diberi nama Legacy SR Suites Class, dijual seharga Rp 1,9 miliar.

Disebutkan harga body bus dibanderol sebesar Rp 530 juta. Untuk sasis beserta mesin yang menggunakan Hino seri RN285 dibanderol sekitar Rp 900 jutaan, dan kursi yang dipasang di dalam bus dibanderol seharga Rp 20 jutaan per satu kursi.

Meski memiliki harga di atas Rp 1 miliar, beberapa PO bus yang beroperasi antar kota antar provinsi bersaing menawarkan layanan sleeper bus.

Setidaknya ada tujuh PO bus penyedia layanan sleeper yaitu PO Sinar Jaya, PO Rosalia Indah, PO Tami Jaya, PO Brilian, PO Putra Jaya, PO Handoyo, PO Bintang Timur.