Sebagai perwujudan dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial., pemerintah meluncurkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Adapun tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat secara merata. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih mudah untuk mengakses seluruh fasilitas dan layanan kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Namun program ini baru bisa digunakan jika masyarakatnya sudah membuatnya terlebih dahulu. Jika Anda juga ingin membuatnya, Anda bisa membuatnya dengan mudah bahkan bisa dilakukan secara online.
Lantas, bagaimana cara membuat BPJS Kesehatan online? Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Online
Terdapat beberapa persyaratan yang harus Anda lengkapi sebelum membuat BPJS Kesehatan online. Berikut informasi lengkapnya di bawah ini.
- KK (kartu keluarga)
- KTP (kartu tanda penduduk) yang masih berlaku
- Kartu NPWP Jika ada
- No HP dan alamat Email anda
Cara Membuat BPJS Kesehatan Online
Setelah dokumen yang diperlukan sudah lengkap, Anda bisa segera membuat BPJS Kesehatan secara daring. Terdapat dua cara yang bisa dilakukan berdasarkan situs yang digunakan. Berikut ini informasinya.
1. Melalui Situs Resmi BPJS
Metode pertama yaitu membuat BPJS Kesehatan secara daring melalui situs BPJS yang bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak punya waktu untuk mengantri di BPJS Kesehatan.
Namun sebelum melakukan metode ini, pastikan Anda telah memiliki nomor HP dan alamat email yang valid dan aktif. Simak cara menggunakannya di bawah ini,
- Siapkan berkas-berkas yang diperlukan yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), kartu NPWP, serta alamat email serta nomor handphone aktif untuk konfirmasi pendaftaran.
- Buka halaman web bpjs-kesehatan.go.id dari browser, yang bisa diakses melalui PC maupun smartphone.
- Isi data yang telah disediakan yakni identitas yang mencakup data diri serta pilihan kelas yang ditawarkan, alamat lengkap, fasilitas kesehatan yang mencakup Faskes Tingkat I serta Faskes Gigi dengan pilihan instansi yang anda pilih sebagai tempat rujukan, serta yang terakhir khusus untuk Warga Negara Asing (WNA) yang ingin mendapatkan fasilitas BPJS.
- Pilih biaya iuran perbulan. Ada 3 pilihan dari kelas III hingga kelas I dengan rentang biaya dari Rp 25.500 hingga Rp 59.500 ribu per bulan.
- Simpan data serta tunggu email notifikasi nomor registrasi di email anda. print lembar Virtual Accountnya
- Lakukan pembayaran di bank yang telah ditunjuk seperti BNI, BRI, serta Mandiri.
- Setelah menyerahkan uang serta Nomor Virtual pada Teller Bank nanti akan mendapat bukti pembayaran.
- Sekarang BPJS kesehatan anda sudah aktif, silahkan cek email akan ada balasan dari BPJS berupa E-ID Card Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yg bisa diprint sendiri serta valid, Atau
- Print kartu BPJS di kantor cabang BPJS terdekat. Ingat, tidak perlu mengambil nomor antrian lagi di Kantor BPJS, langsung saja ke bagian Print kartu BPJS nya, cukup memberikan semua data sebelumnya, form isiannya, Virtual account, serta bukti payment.
2. Menggunakan Aplikasi JKN Mobile
Metode kedua yaitu dengan menggunakan aplikasi JKN Mobile untuk membuat BPJS Kesehatan secara online. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Buka aplikasi Mobile JKN dari HP ataupun laptop.
- Isi data yang telah disediakan dengan benar, termasuk data diri, alamat, pilihan kelas, serta fasilitas kesehatan tingkat I yang Anda inginkan, dan lain-lain.
- Simpan data Anda, kemudian tunggu e-mail yang berisi notifikasi nomor registrasi dan virtual account (VA), kemudian cetak lembar tersebut.
- Lakukan pembayaran melalui VA, teller bank, maupun ATM, kemudian simpan bukti pembayaran tersebut.
- Anda kembali akan mendapat e-mail yang memberi tahu bahwa kepesertaan BPJS Anda sudah aktif. Anda juga akan mendapat e-ID Card BPJS yang bisa Anda cetak sendiri.
- Jika Anda ingin mencetak kartu BPJS tersebut di kantor BPJS, bawa semua data sebelumnya (formulir, VA, dan bukti pembayaran) langsung ke counter pencetakan kartu BPJS.
Setelah Anda membuat BPJS dengan metode ini, Anda perlu mengambil kartunya secara langsung dengan membawa sejumlah dokumen yaitu:
- KTP asli dan fotocopy
- Fotocopy KK (Kartu Keluarga)
- Fotocopy Surat Nikah
- 2 lembar Foto berwarna ukuran 3×4
- Formulir Pendaftaran yang tadi didapatkan dari registrasi online
- Lembar Virtual Account Number yang tadi didapatkan dari registrasi online
Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Online
BPJS telah menyediakan berbagai cara yang bisa dipilih untuk mengecek tagihan. Beberapa diantaranya bahkan bisa dilakukan secara online. Namun sebelum Anda mengeceknya, pastikan telah menyiapkan nomor kartu BPJS Kesehatan atau NIK KTP.
Berikut ini lima cara cek tagihan BPJS Kesehatan yang bisa Anda terapkan.
1. Aplikasi JKN Mobile
Anda bisa mengecek tagihan BPJS kesehatan melalui aplikasi JKN Mobile dengan mudah. Selain cek tagihan, Anda bisa memanfaatkan banyak fasilitas dan fitur yang ada di dalam aplikasi.
Namun untuk menggunakan aplikasi ini, Anda perlu mengunduhnya terlebih dahulu di Play Store (Android) atau App Store (iOS). Setelah ikuti, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
- Buka aplikasi JKN Mobile
- Daftar atau login menggunakan NIK atau nomor BPJS Anda
- Klik Menu Lainnya
- Pilih Info Iuran
- Nantinya akan muncul rincian tagihan iuran BPJS Anda bagi peserta mandiri.
Sebagai informasi, bagi peserta PPU, info mengenai tagihan iuran BPJS Kesehatan tidak akan muncul di menu tersebut. Hal ini dikarenakan iuran BPJS Kesehatan sudah dibayarkan oleh pemberi kerja.
2. LinkAja
Anda juga bisa mengecek tagihan BPJS melalui LinkAja yang merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh BUMN. Dilansir dari laman resmi LinkAjA, berikut ini langkah-langkah cek tagihan BPJS.
- Buka aplikasi LinkAja! yang sudah diunduh di Google Play Store atau App Store.
- Daftarkan diri dengan mengisi data diri sesuai petunjuk aplikasi LinkAja!.
- Jika sudah berhasil terdaftar, di halaman utama pilih menu lainnya.
- Klik menu Beli/Bayar Tagihan, lalu pilih Asuransi.
- Pilih BPJS Kesehatan
- Kemudian masukkan ID Pelanggan LinkAja! dan nomor peserta BPJS Kesehatan.
- Jika nomor yang dimasukkan sudah benar, maka Anda bisa melihat data nama, nomor BPJS Kesehatan, biaya admin, jumlah tagihan, dan jumlah keseluruhan total pembayaran.
3. Tokopedia
BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan berbagai e-commerce termasuk Tokopedia untuk mempermudah peserta mengecek tagihan. Bila Anda pengguna e-commerce ini, simak cara cek tagihannya di bawah ini.
- Buka aplikasi Tokopedia
- Klik Top Up & Tagihan
- Klik BPJS
- Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan, lalu klik Cek Tagihan
- BPJS Kesehatan akan memberikan rincian jumlah tunggakan iuran kepesertaan
4. BSI Mobile
Bila Anda nasabah BSI, Anda bisa memanfaatkan mobile banking BSI Mobile untuk cek tagihan BPJS Kesehatan. Berikut ini langkah-langkahnya
- Buka aplikasi BSI Mobile.
- Pilih menu Bayar.
- Pilih menu Kesehatan.
- Masukkan nomor virtual account BPJS Kesehatan.
- Masukkan jumlah bulan pembayaran.
- Masukkan PIN transaksi BSI Mobile.
- Selanjutnya, layar akan menampilkan informasi tagihan BPJS Kesehatan.
5. BNI Mobile
Selain BSI Mobile, ada juga mobile banking lainnya yang bisa digunakan yaitu BNI Mobile untuk mengecek tagihan. Berikut ini cara menggunakannya
- Buka aplikasi BNI Mobile
- Pilih menu Pembayaran
- Pilih menu BPJS Kesehatan
- Ketikan nomor virtual yang biasa Anda gunakan saat pembayaran dengan menggunakan nomor BPJS Kesehatan
- Pilih Bulan
- Pilih Lanjut