8 Cara Investasi Saham untuk Pemula yang Baik dan Benar

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Ilustrasi, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Editor: Agung
4/9/2023, 13.47 WIB

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang tertarik menjadikan saham sebagai salah produk investasi. Pasalnya, saham merupakan produk investasi yang menawarkan potensi keuntungan dengan persentase yang cukup tinggi.

Namun agar bisa memperoleh keuntungan yang diharapkan saat investasi saham, tentunya terdapat strategi atau cara jitu yang harus diterapkan.  Bila Anda tertarik melakukan investasi saham, berikut ini beberapa cara investasi saham untuk pemula yang bisa diterapkan.

Cara Investasi Saham

Berikut ini delapan cara yang bisa dilakukan bila ingin melakukan investasi saham.

Cara Investasi Saham (Pexels)

1. Pahami Ilmu Dasar Saham

Sebelum mulai berinvestasi dengan saham, Anda perlu memahami ilmu dasarnya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan dalam ilmu dasar seham, Anda akan menemukan istilah-istilah teknis. Sebagai permulaan, Anda bisa kenali terlebih dahulu perihal pengertian saham.

Secara umum, saham merupakan sebuah tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak lainnya yang meliputi badan usaha. Dengan kata lain, penyertaan modal atau saham tersebut berlaku dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Di luar pengenalan saham secara umum, Anda juga akan menemukan istilah RUPS  (Rapat Umum Pemegang Saham) yang berfungsi untuk menampung aspirasi para pemegang saham dalam menentukan kebijakan yang tepat yang memengaruhi perkembangan dari suatu badan usaha.

Selain itu istilah tersebut, Anda juga akan menemukan istilah lainnya, seperti emiten, serta dividen yang perlu Anda pahami secara mendalam.

2. Lakukan Diversifikasi Saham

Saat melakukan investasi saham, Anda sebaiknya melakukan diversifikasi saham atau membeli saham di beberapa sektor yang berbeda-beda untuk mengurangi risiko kerugian.

Cara ini sangat dianjurkan karena bisa mengantisipasi kerugian yang besar karena turunnya saham yang hanya dipusatkan di satu sektor saja. Jika dilakukan diversifikasi saham, di mana saham sifatnya tersebar di berbagai sektor, meskipun saham di salam satu sektor mengalami penurunan, kerugiannya bisa ditutup oleh imbal dari saham di sektor lain.

3. Pilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi Kecil 

Cara investasi saham selanjutnya yang juga bisa aplikasikan adalah memilih sekuritas yang menawarkan biaya transaksi yang kecil. Tips berinvestasi satu ini juga merupakan tips trading yang banyak dilakukan oleh para trader saham, karena ini juga merupakan tips investasi saham modal kecil.

Dengan biaya transaksi yang kecil, maka Anda akan bisa memaksimalkan imbal yang nantinya diperoleh.

4. Pelajari Teknik Khusus untuk Investasi Saham 

Saat memutuskan untuk terjun ke dunia saham, Anda sebaiknya mempelajari teknik-teknik untuk investasi saham, sehingga nantinya bisa diaplikasikan sesuai dengan kondisi lapangan nantinya.

Misalnya saja, saat IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan turun, Anda bisa memilih satu dari beberapa opsi seperti terus berinvestasi, melakukan scalping saham, atau mungkin juga melakukan swing trading.

Setiap opsi yang dipilih tentu memilikinya risiko masing-masing, di mana Anda sudah harus siap atas risikonya tersebut.

5. Hindari Utang

Saat melakukan investasi saham, pastikan Anda menghindari utang. Pasalnya, dari investasi saham yang Anda lakukan terdapat tujuan untuk meningkatkan kekuatan finansial di masa datang.

Jika Anda berutang, maka tujuan tersebut tidak akan terlaksana dengan baik. Alhasil Anda hanya akan terus berinvestasi untuk melunasi utang. Dengan utang yang lambat laun berpotensi menggunung, Anda akan semakin jauh dari tujuan awal yang telah Anda tentukan melalui investasi saham.

Ilustrasi, investasi saham (Pexels)

6. Beli Saham saat Nilai turun

Sebagai pemula, alangkah baiknya Anda mulai membeli saham pertama kali di saat nilai saham incaran Anda sedang turun. Pasalnya, cara ini berperan dalam menjaga kondisi finansial Anda untuk tetap dalam keadaan stabil. Dengan modal awal yang relatif rendah, Anda memberikan perasaan aman bagi Anda untuk belajar memahami investasi saham secara langsung.

Selain itu, saham yang Anda beli saat turun juga memiliki potensi peningkatan nilai di waktu yang akan datang. Dengan pemahaman analisis yang semakin dikembangkan, Anda juga bisa memiliki peluang untuk menentukan kapan nilai saham yang Anda miliki tersebut akan naik.

Jika Anda menjalankan skema investasi untuk jangka panjang, maka cara main saham pemula yang baik dan bijak satu ini bisa jadi alternatif untuk Anda lakukan.

7. Kenali Saham LQ45 dan IDX30

Cara lainnya yang bisa Anda terapkan saat investasi saham adalah mengenali saham LQ45 dan IDX30 yang mengacu pada indeks saham yang tersedia dan dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks saham tersebut terdiri dari berbagai jenis saham dengan tingkat likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Dengan memiliki saham tingkat likuiditas tinggi, Anda akan memiliki kesempatan untuk dapat menjual saham Anda dengan cepat sekaligus memiliki perkembangan yang bisa diprediksi. 

8. Siapkan Diri Menghadapi Kerugian

Seperti yang Anda ketahui, risiko terjadinya kerugian saat investasi saham terbilang cukup besar. Oleh dari itu, selalu siapkan diri Ana untuk mengantisipasi terjadinya kerugian tersebut. 

Pasar saham memiliki sifat yang fluktuatif, sehingga tak heran juga jika nantinya kerugian bisa terjadi secara beruntun dari waktu ke waktu.