Dampak positif globalisasi ekonomi terjadi karena adanya pertukaran informasi dan masifnya perkembangan ilmu pengetahuan. Tidak hanya ekonomi, globalisasi terjadi dalam segala bidang kehidupan seperti pendidikan, transportasi dan sosial budaya.
Globalisasi tampak dalam bidang produksi, perdagangan, investasi, pasar modal, ideologi organisasi dan pasar kerja. Globalisasi ekonomi mampu memberikan banyak dampak positif.
Globalisasi diartikan sebagai proses tumbuhnya kesadaran bahwa dunia merupakan kesatuan yang utuh dan tidak memiliki batasan tertentu. Fenomena globalisasai mendorong terjadinya banyak perubahan dalam tatanan masyarakat yang telah ada sebelumnya.
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
Zaman sekarang, pengaruh globalisasi telah menyangkut semua kehidupan termasuk ekonomi. Bidang ekonomi mudah dan cepat terkena arus globalisasi karena seluruh masyarakat dunia memiliki kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Berikut dampak positif globalisasi ekonomi:
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pasar internasional membuka peluang besar bagi negara di dunia agar bisa lebih berkembang. Pasar internasional meliputi seluruh kawasan di dunia seperti pasar kopi di Brazil. Adanya pasar internasional memungkinkan akses secara mudah, mulai dari tenaga kerja, impor murah, teknologi dan modal.
2. Nilai Ekspor dan Impor Meningkat
Nilai ekspor dan impor meningkat mrupakan dampak positif globalisai di bidang ekonomi berikutnya. Pasar modal membuat ketersediaan barang bisa dimiliki oleh seluruh negara secara transnasional melalui ekspor dan impor. Kemudahan dalam melakukan ekspor dan impor membuat kegiatan meningkat karena adanya pasar internasional.
3. Kesejahteraan Negara Meningkat
Meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja merupakan dampak positif globalisasi ekonomi. Perusahaan secara global meningkat mempengaruhi permintaan pasar tenaga kerja dengan kualitas tinggi. Tenaga kerja pada era globalisasi cenderung lebih dihargai, bersemangat dan merasa lebih aman.
Ini merupakan hal bagus untuk tenaga kerja dengan keterampilan tinggi karena bisa memperoleh upah besar. Ketika seorang tenaga kerja memperoleh upah besar, tentu akan berdampak juga pada kondisi kesejahteraannya.
4. Variasi Komooditas Meningkat
Variasi komoditas meningkat merupakan dampak positif globalisasi ekonomi berikutnya. Ini karena banyaknya tawaran barang dan jasa oleh banyak negara sehingga variasi pun lebih banyak. Variasi komoditas yang meningkat, berdampak positif pada terpenuhinya kebutuhan penduduk dalam suatu negara. Barang dengan kualitas sama seperti di luar negeri bisa diperoleh dengan harga lebih murah.
5. Munculnya Bisnis Pasar Online
Bisnis pasar online seperti e-commerce merupakan transaksi jual beli yang berlangsung di internet. Bisnis e-commerce muncul sebagai respon terhadap perkembangan teknologi dan perubahan kebiasaan manusia yang ingin memperoleh kemudahan dalam berbelanja. Bisnis e-commerce menguntungkan beragam pihak mulai dari penjual hingga pembeli.
Pihak penjual dimudahkan karena proses pemasaran produk jadi lebih mudah dan efisien. Produk yang dijual bisa dikenal secara luas baik di Indonesia maupun luar negeri. Sementara pihak pembeli dimudahkan oleh proses transaksi.
Upaya Menghadapi Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan bentuk menyatunya antara kegiatan ekonomi produksi, investasi dan konsumsi antar negara yang terjadi di dunia. Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam menghadapi globalisasi ekonomi:
1. Mendukung Perdagangan Bebas
Negara harus memberikan dukungan pada perdagangan bebas. Perdagangan bebas bisa memperbaiki kondisi ekonomi tersebut Terlebih perdagangan bebas memberikan peluang memperoleh investasi pihak luar semakin tinggi.
2. Negara Maju Memberi Bantuan Negara Berkembang
Memajukan perekonomian negara berkembang sebaiknya melibatkan campur tangan negara maju. Melalui support saling bekerja sama maka pertumbuhan ekonomi pun bisa semakin cepat. Kerja sama yang terjalin bisa dalam bentuk regional, bilateral dan multilateral.
3. Masyarakat Harus Selektif
Zaman sekarang semua hal serba mudah dilakukan. Namun kemudahan yang diterima tidak boleh membawa masyarakat semakin terlena. Masyarakat perlu selektif dalam melakukan kegiatan konsumtif agar tidak hedonisme dan memiliki gaya hidup yang berlebihan.
4. Mengikuti Organisasi Perdagangan
Negara diharapkan ikut dalam perdagangan serta kerjasama internasional. Misalnya mengikuti MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Tujuan MEA yaitu membuat perdagangan dan ekonomi kawasan ASEAN semakin mudah.
5. Menyertakan Sertifikat Halal
Menyertakan sertifikat halal bagi perusahaan makanan cepat saji diperlukan. Tujuannya agar bisa menyesuaikan karena masyarakat yang beragama Islam perlu mengetahui label halal sebagai tanda bahwa makanan layak dikonsumsi.
6. Mempersiapkan SDM Unggul
Mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul penting diperhatikan oleh suatu negara agar bisa menghadapi tantangan globalisasi. Agar bisa memperoleh sumber daya manusia unggul diperlukan pelatihan, pembinaan, pendidikan dan penghargaan.
7. Mendorong Usaha Kecil
Upaya menghadapi globalisasi ekonomi berikutnya mendorong UMKM, online shop dan toko kelontong agar bisa bersaing secara sehat. Tidak hanya itu, mereka juga harus memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk agar penjualan meningkat dan tidak ketinggalan zaman.
Dampak positif globalisasi ekonomi cukup beragam, mulai dari pertumbuhan ekonomi, nilai ekspor dan impor meningkat, kesejahteraan negara meningkat, variasi komoditas meningkat dan munculnya e-commerce yang semakin memudahkan pihak penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi jual beli.