Tujuan, Manfaat, dan Contoh Ekonomi Maritim di Indonesia

Pexels
Ilustrasi, contoh ekonomi maritim.
Editor: Agung
6/9/2023, 14.04 WIB

Sebagai negara maritim, Indonesia telah menerapkan ekonomi maritim yang merupakan suatu kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh negara kepulauan untuk memeratakan ekonomi pembangunan negaranya

Ekonomi maritim sendiri pada dasarnya adalah segala kegiatan ekonomi yang terkait dengan laut dan sektor kelautan.  Di Indonesia, kegiatan ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 yang menyatakan bahwa ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Untuk bisa lebih memahami tentang ekonomi maritim di Indonesia, berikut di bawah ini pembahasannya mulai dari tujuan, manfaat, hingga contohnya di Indonesia.

Ilustrasi, contoh ekonomi maritim (Pexels)

Tujuan Ekonomi Maritim

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, dengan garis pantai yang totalnya lebih dari 54.000 km. Hal ini jugalah yang membuat Indonesia juga dinenal sebagai salah satu negara maritim terbesar.

Oleh karena itu, tidak heran jika Indonesia mengembangkan prinsip ekonomi maritim. Hal tersebut karena ada beberapa tujuan dari ekonomi maritim yang ingin dicapai, yaitu:

1. Memperkuat Identitas Indonesia sebagai Negara Maritim

Dengan menerapkan prinsip ekonomi maritim, Indonesia bisa memperkuat identitasnya sebagai negara maritim yang kuat di mata dunia. Hal ini bisa menambah salah satu sumber devisa negara.

2. Membantu Mengelola Sumber Daya Laut

Ekonomi maritim secara tak langsung juga bisa membantu mengelola sumber daya alam di laut yang melimpah di Indonesia.

3. Meratakan Infrastruktur

Dengan menerapkan prinsip ekonomi maritim, maka pembangunan nasional dapat dilakukan dengan merata. Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah di Indonesia adalah laut.

4. Meningkatkan Konektivitas Maritim

Dengan jumlah pulau yang mencapai belasan ribu, Indonesia membutuhkan konektivitas yang kuat agar perekonomian nasional bisa berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, Indonesia mengembangkan ekonomi dengan maritim dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi nasional, salah satunya dalam industri perkapalan.

Manfaat Ekonomi Maritim

Berikut adalah sejumlah manfaat ekonomi maritim bagi Indonesia, diantaranya:

1. Pertumbuhan Ekonomi Secara Berkelanjutan

Terwujudnya tol laut sangat membantu kegiatan perekonomian antar pulau. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah terdepan, tertinggal ekonomi sudah meningkat secara berkelanjutan.

2. Kesejahteraan Pelaku Usaha

Dalam perekonomian pelaku usaha maritim yakni nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan dengan skala kecil. Seluruh pelaku usaha itulah yang nantinya akan memperoleh kesejahteraan jauh lebih baik.

3. Kelestarian Lingkungan yang Lebih Terpelihara

Manfaat lain dari ekonomi maritim bagi Indonesia, yaitu kelestarian lingkungan laut menjadi lebih terjaga dan terpelihara. Dampak positifnya yaitu sumber daya kelautan akan terus berkelanjutan.

4. Laut Sebagai Pemersatu Bangsa

Banyak daerah terdepan dan tertinggal di Indonesia yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, dengan hadirnya tol laut dan banyak pelabuhan, diharapkan mampu mempermudah sarana transportasi. Ekonomi yang meningkat, tentunya menjadikan kepemilikan bangsa akan menjadi semakin kuat.

5. Pengembangan Kegiatan Ekonomi Maritim

Peningkatan pengembangan kegiatan ekonomi maritim diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Pengembangan ekonomi maritim tersebut sangat dibutuhkan mengingat besarnya potensi ekonomi maritim yang ada.

Ilustrasi, contoh ekonomi maritim (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt.)

Contoh Ekonomi Maritim di Indonesia

Berikut ini 11 contoh ekonomi maritim yang telah dilakukan di Indonesia.

1. Eksplorasi Sumber Daya Alam

Contoh ekonomi maritim pertama adalah eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam, seperti ekstraksi minyak dan gas bumi di lepas pantai, penambangan mineral laut, serta eksploitasi sumber daya alam lainnya seperti garam, pasir, dan kerang.

2. Industri Pembuatan Kapal

Guna mendukung konektivitas antar pulau, industri pembuatan kapal ini menjadi salah satu contoh kegiatan utama dari Industri maritim di Indonesia.

3. Industri Logistik Kapal

Merupakan kegiatan pengiriman barang yang dilakukan di laut menggunakan kapal dalam skala besar dan lintas pulau.

4. Industri Galangan Kapal

Contoh ekonomi maritim berikutnya adalah industri galangan kapal meliputi pembuatan, perbaikan, pemeliharaan kapal, serta produksi peralatan kelautan seperti mesin dan peralatan navigasi.

5. Riset dan Pengembangan Kelautan

Contoh ekonomi maritim berikutnya adalah riset dan pengembangan kelautan. Penelitian ilmiah tentang biologi laut, oseanografi, penelitian perikanan, serta pengembangan teknologi dan inovasi di bidang kelautan.

6. Energi Kelautan Terbarukan

Contoh ekonomi maritim selanjutnya adalah energi kelautan terbarukan. Pengembangan teknologi energi gelombang, energi pasang surut, dan energi angin laut untuk memanfaatkan sumber daya energi terbarukan di laut.

7. Layanan Maritim

Contoh ekonomi maritim ketujuh adalah layanan maritim. Asuransi maritim, perbankan maritim, logistik dan pergudangan, serta jasa konsultasi dan perencanaan kelautan.

8. Terminal Peti Kemas

Pengiriman barang yang dilakukan antar pulau maupun antar negara ini membutuhkan peti kemas. Industri maritim tersebut juga perlu menyediakan tempat berlabuh untuk kapal-kapal yang membawa peti kemas. Dari terminal ini, transportasi darat lanjutan akan mengantarkan barang-barang dalam peti kemas menuju destinasi masing-masing.

Ilustrasi, contoh ekonomi maritim (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/tom.)

9. Wisata Bahari

Wisata bahari juga menjadi salah satu usaha yang bisa mendukung kegiatan ekonomi maritim. Trep eksklusif dengan kapal pesiar adalah salah satu contohnya.

10. Industri Pertambangan dan Energi

Banyaknya sumber daya mineral di Indonesia yang berada di wilayah perairan. Misalnya saja, yaitu minyak bumi, gas alam, perak, dan lain sebagainya. Seluruhnya saat ini telah menjadi industri pertambangan dan energi.

11. Industri Perikanan dan Bioteknologi

Industri ini mempunyai nilai yang cukup banyak karena terhubung dengan industri lain, misalnya saja makanan dan minuman, obat-obatan, kosmetik, dan lain sebagainya. Industri ini pula juga menjadi pemasok bahan baku sumber daya laut yang jenis produknya bisa digunakan maupun dikelola secara langsung.