Apa itu Trading Saham? Berikut Cara Kerjanya yang Perlu Anda Ketahui

Pexels
Apa itu Trading Saham
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Safrezi
2/10/2023, 19.02 WIB

Apa itu trading saham? Dalam dunia saham mungkin banyak istilah yang belum dipahami oleh masyarakat awam. Bagi investor pemula sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu sebelum memulai investasi. Ketika awal menabung, salah satu istilah yang sering ditemui yaitu investasi saham dan trading saham.

Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan perusahaan tertentu atau klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Artinya saat Anda membeli saham, secara otomatis menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tersebut.

Mengenal Investasi Saham dan Apa itu Trading Saham?

Investasi saham merupakan aktivitas menanamkan modal kepada pihak perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memperjualbelikan kembali sahamnya. Sebagai investor Anda tidak menjalankan langsung usaha tetapi hanya menginvestasikan sejumlah dana untuk dikelola oleh perusahaan.

Penting bagi Anda untuk mengetahui dan mengenali informasi perusahaan tempat menanamkan modal sebelum memutuskan investasi. Dengan mengelola faktor risiko secara baik, investor memiliki peluang besar memperoleh manfaat dari investasi.

Apa itu trading saham memiliki arti sebagai kegiatan membeli dan menjual saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga setiap harinya. Jika dalam investasi saham Anda bersikap lebih pasif, dalam trading saham investor harus lebih aktif.

Sebagai trader saham, Anda akan memberikan waktu untuk menganalisa saham dan memutuskan waktu serta harga terbaik melakukan transaksi saham. Dengan cara ini, investor bisa memperoleh capital gain terbaik.

Singkatnya trading saham adalah transaksi jual beli surat kepemilikan atas perusahaam atau perseroan terbatas dalam jangka waktu pendek. Bisa dilihat dari harga pasar setiap harinya, bergantung pada fluktuasi harga pasar.

Perbedaan Investasi Saham dan Trading Saham

Perbedaan Investasi Saham dan Trading Saham (Pexels)

Berikut beberapa hal yang membedakan antara investasi saham dan trading saham:

1. Prinsip Buy and Sell vs Buy and Hold

Investor saham cenderung memegang prinsip buy and hold saat melakukan investasi saham. Hal itu terjadi karena seorang investor saham biasanya menanam modal untuk rencana jangka panjang.

Investor saham biasanya tidak terlalu peduli dengan naik turunnya harga saham setiap hari. Sebab jangka waktu itu tidak menentu, bergantung masing-masing investor. Namun seorang investor akan menjual sahamnya saat tujuan investasi telah terpenuhi.

Sementara trader saham memegang prinsip buy and sell dan para trader akan membeli saham dalam harga tertentu lalu menjualnya dalam jangka waktu pendek. Trader biasanya mengharapkan manfaat lebih dibanding investasi biasa.

2. Analisis Fundamental vs Analisis Teknikal

Seorang investor cenderung menanamkan modalnya dalam jangka panjang dan analisis yang digunakan oleh investor yaitu analisis fundamental perusahaan. Menanamkan modal pada perusahaan dengan fundamental baik dalam menekan risiko kerugian bagi para investor.

Trader saham biasanya banyak melakukan analisis teknikal untuk membantu trader melihat pergerakan saham dalam jangka waktu pendek. Ini karena trading lebih sensitif terhadap sentimen pasar dan kondisi pasar daripada fundamental perusahaan.

3. Risiko

Risiko dalam investasi saham jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan trading saham. Sebab risiko lebih rendah, hasil yang diperoleh pun cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan trading saham. Investor saham cenderung lebih selektif dalam memilih perusahaan yang akan memperoleh investasinya.

Biasanya investor lebih memilih perusahaan blue chip yang sudah terkenal dan terbukti memiliki fundamental baik. Sementara trader saham cenderung memiliki risiko lebih tinggi, trader biasanya memilih saham kelas tiga atau baru melantai di bursa saham.

Trader memilih perusahaan itu karena harga saham cenderung lebih murah dibandingkan blue chip tetapi berpotensi mengalami fluktuasi tinggi, bergantung sentimen pasar. Harapannya para trader bisa membeli saham dalam jumlah besar lalu menjualnya saat saham itu mengalami peningkatan signifikan.

Cara Kerja Trading Saham

Cara Kerja Trading Saham (Freepik)

Trading saham merupakan pilihan yang tidak kalah populer dari investasi saham. Trading saham bisa diartikan sebagai kegiatan membeli dan menjual saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar per hari. Berikut cara kerja trading saham:

1. Jangka Waktu Pendek

Perbedaan trading saham dengan investasi yaitu jangka waktunya pendek. Dalam investasi fokusnya ialah waktu dengan tempo jangka panjang sedangkan trading lebih pendek. Hal ini membentuk perbedaan antara prinsip, strategi dan tindakannya. Artinya transaksi saham investor tidak relatif singkat seperti trader.

2. Lebih Condong Pada Analisa Teknikal Daripada Fundamental

Dalam investasi, Anda bersikap lebih pasif sedangkan dalam trading lebih aktif. Ini karena sebagai trader saham, Anda harus memberikan waktu untuk analisa pasar dan memutuskan waktu serta harga terbaik dalam melakukan transaksi saham.

3. Menggunakan Prinsip Buy and Sell

Cara kerja trading saham berikutnya membeli saham pada harga tertentu dan menjualnya dalam jangka waktu pendek asalkan nilai saham sudah dalam range yang diinginkan trader. Ketika ada kesempatan untuk menjualnya dengan harga lebih tinggi, trader akan langsung menjualnya.

Kesimpulan dari apa itu trading saham yaitu aktivitas jual beli dalam jangka waktu pendek. Dalam hal ini, kita memandang saham di Bursa Efek Indonesia layaknya barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar untuk meraup keuntungan maksimal dari selisih harga beli dan jual.