Sejarah Harley-Davidson, Motor Mewah yang Dipamerkan Anak Pejabat DJP

ANTARA FOTO/REUTERS/Harley-Davidson Motor Company
Motor elektrik baru Harley-Davidson, LiveWire.
23/2/2023, 15.51 WIB

Harley-Davidson kini menjual motornya di berbagai belahan dunia. Namun, operasional pabriknya di sejumlah negara luar AS, seperti Manaus di Brasil, Bawal di India, dan Pluak Daeng di Thailand.

Menurut situs web Harley-Davidson Indonesia, pabrikan ini menjual tiga jenis sepeda motor, yaitu sport, cruiser, dan touring. Harley-Davidson Street Glide seperti yang dimiliki oleh Rafael merupakan salah satu dari motor kategori touring. Model Street Glide Special memiliki mesin dengan kapasitas 1.868 cc.

Harley Davidson-Electricbike (ANTARA FOTO/REUTERS/Harley-Davidson Motor Company)

Motor Listrik Harley Davidson

Pada 2019, pabrikan moge asal Amerika Serikat ini meluncurkan motor listrik pertamanya, yaitu LiveWire. Harga LiveWire One mulai dari US$ 22.799 (atau Rp346 juta). Perusahaan dengan kode saham HOG ini juga menjual motor listrik S2 Del Mar dengan harga yang lebih rendah, yaitu US$ 16.999.

Harley-Davidson juga berkontribusi untuk mendorong kemunculan gaya motor chopper pada 1950-an. Berbeda dengan Harley-Davidson, motor-motor dengan gaya chopper menggunakan sudut kemudi yang lebih tajam dan garpu depan yang dipanjangkan.

Pabrikan otomotif ini dapat bertahan hingga lebih seabad karena memiliki konsumen yang loyal. Bentuk dan mesinnya yang besar menjadi daya tarik konsumen penyuka moge. 

Daya pikatnya lalu melahirkan klub-klub pemilik motor Harley-Davidson, termasuk di Indonesia. Klub ini kerap membuat acara tur yang menjadi salah satu ciri khas dari Harley-Davidson.

Di Indonesia, motor Harley-Davidson juga berkaitan dengan pajak yang tinggi. Menurut media otomotif GridOto, total pajak untuk salah satu model motor tersebut dapat menembus Rp 14 juta.

Angka tersebut adalah total pajak yang dibayarkan oleh Darusallam, yang merupakan ketua Motor Besar Indonesia (MBI) cabang Bogor, Jawa Barat. Motornya adalah Harley-Davidson Police FLHP.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman