Fakta Menarik Hari Buruh di Dunia

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj.
Sejumlah buruh mengerjakan pelintingan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (5/3/2022). Buruh linting rokok dengan sistem borongan tersebut dalam sehari mampu menghasilkan 3000-4000 batang rokok dengan upah Rp22 ribu per 1000 batang rokok.
12/5/2022, 12.31 WIB

Mengutip History.com, pada 4 Mei 1886 sebanyak 3 ribu buruh mengadakan pertemuan di lapangan Haymarket untuk membicarakan kekerasan aparat terhadap buruh McCormick Reaper Works, sehingga berujung rusuh. Di tengah pertemuan, aparat merangsek masuk dan membubarkan kerumunan, hingga menyebabkan 40 warga sipil terluka dan delapan diantaranya tewas.

Tragedi kerusuhan Haymarket kemudian menarik perhatian global, dan menginspirasi penyelenggaraan Kongres Sosialis Internasional II di Paris. Pada Kongres tersebut, kemudian 1 Mei ditetapkan sebagai hari pembebasan kelompok buruh di seluruh dunia.

Kerusuhan pada Hari Buruh atau yang juga dikenal sebagai May Day, juga pernah terjadi di Inggris pada tahun 2000 dan 2001, lewat aksi protes besar-besaran di London. Patung Sir Winston dan Churchill dan monument Cenotaph juga diserang, hingga menyebabkan 95 orang ditangkap.

Untuk Indonesia, perayaan Hari Buruh dimulai pada 1920. Namun, sempat dihentikan pada masa orde baru karena dikaitkan dengan partai komunis. Pada 2013, perayaan Hari Buruh kembali diperingati di Tanah Air, dan pada 2014 resmi dijadikan sebagai hari libur nasional. Adapun Hari Buruh di Indonesia identik dengan aksi demonstrasi besar-besaran untuk menuntut kenaikan upah minimum regional alias UMR.

UNJUK RASA ALIANSI JAWA TENGAH MENGGUGAT (ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.)

Ritual di Hari Buruh

Perayaan May Day atau Hari Buruh di beberapa negara kerap diperingati dengan cara yang unik. Dulu, istilah May Day juga identik dengan Maypole atau aktivitas menebang pohon muda, kemudian ditanam kembali sebagai penanda musim panas tiba. Aktivitas tersebut dilakukan oleh sejumlah komunitas di seluruh dunia, terutama Eropa hingga Amerika Utara.

Adapun di Jerman, Finlandia dan Swedia perayaan Hari Buruh berbarengan dengan Malam Walpurgis. Masyarakat akan merayakan hari tersebut secara sukacita, dengan menari dan bernyanyi. 

Halaman: