Dibayangi Corona, IHSG Diramal Naik dan Rekomendasi Saham Blue Chip

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
IHSG diramal melanjutkan tren positifnya selama dua pekan terakhir meski masih dibayangi kekhawatiran
Penulis: Ihya Ulum Aldin
6/4/2020, 07.07 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (6/4), diprediksi melanjutkan tren positifnya selama dua pekan terakhir yang naik hingga 10,21% dari level 4.194,94 menjadi 4.623,43, meski masih dibayangi pandemi corona.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan bahwa kemungkinan IHSG hari ini akan naik dengan level resistance di rentang 4.684 hingga 4.654, sedangkan level support di rentang 4.562 hingga 4.500.

Menurutnya, secara teknikal indeks masih dalam tren konsolidasi jangka pendek dan ada potensi untuk kembali naik dalam jangka pendek. Hal tersebut didukung oleh beberapa faktor, salah satunya oleh kenaikan harga komoditas dunia.

"Di sisi lain, kekhawatiran akibat penyebaran covid-19 masih akan membayangi pergerakan," kata Dennies dalam risetnya.

(Baca: OJK Catat 60 Perusahaan akan Beli Kembali Saham Rp 17,2 Triliun)

Dennies memberikan beberapa rekomendasi saham kepada investor untuk bisa dipantau, di antaranya:
- TLKM, Telekomunikasi Indonesia;
- MEDC, Medco Energi Internasional;
- BBCA, Bank Central Asia.

Senada, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif, namun dengan potensi kenaikan. Menurutnya, indeks diprediksi bertahan dan ditutup di atas level 4.650, dengan rentang pergerakan antara level 4.514 hingga 4.650.

Pada awal pekan ini, menurutnya investor masih akan terfokus pada prospek perkembangan dunia melawan krisis kesehatan akibat Covid-19. Selain itu, investor juga menanti langkah apa lagi yang dikeluarkan para pembuat kebijakan dalam menghadapi wabah ini.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin