IHSG Diramal Masih Turun Karena Virus Corona, Berikut Saham Pilihannya

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
IHSG Kamis (27/2) diprediksi masih akan terkoreksi seiring pasar yang masih tertekan sentimen virus corona.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
27/2/2020, 07.28 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (27/2) diprediksi kembali turun, melanjutkan koreksi sebesar 1,7% ke level 5.688,9 pada perdagangan kemarin. Adapun sentimen virus corona masih akan menjadi penahan indeks untuk kembali ke jalur hijau.

Perkembangan penyebaran virus corona di luar Tiongkok yang sangat pesat membuat investor khawatir virus ini dapat menjadi pandemi global. Hingga kemarin, virus ini telah menyebabkan lebih dari 2.700 meninggal, dan 80.200 orang terinfeksi di seluruh dunia.

Alhasil bursa saham global pun berguguran, termasuk Wall Street yang masih terus terkoreksi setelah terkoreksi lebih dari 6% pada dua hari perdagangan pekan ini. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menutup perdagangan Rabu (26/2) turun 0,46% dan 0,37%. Sedangkan indeks Nasdaq berhasil berbalik naik walau hanya 0,17%.

"Investor masih menunggu data perkembangan wabah virus corona dan dampaknya terhadap beberapa ekonomi di belahan dunia," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi dalam riset tertulisnya.

(Baca: Asing Jual Saham hingga Rp 1,75 Triliun, IHSG Anjlok ke 5.688,9)

Berdasarkan analisis teknikalnya, dia memperkirakan koreksi IHSG masih akan berlanjut. Dia menyebutkan indeks dalam negeri hari ini akan bergerak dengan area support dan resistance di rentang 5.620-6.735.

Beberapa saham yang dia rekomendasikan kepada investor untuk perdagangan hari ini di antaranya:
- ACES, Ace Hardware Indonesia;
- BBRI, Bank Rakyat Indonesia;
- BRPT, Barito Pacific;
- PWON, Pakuwon Jati;
- SCMA, Surya Citra Media;
- TLKM, Telekomunikasi Indonesia;
- UNVR, Unilever Indonesia.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin