Laba Bersih Indofood Tumbuh 30,1% pada Semester I 2019

Arief Kamaludin/Katada
Ilustrasi. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 2,54 triliun pada Semester I 2019.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
31/7/2019, 15.19 WIB

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 2,54 triliun pada Semester I 2019. Capaian itu tumbuh 30,1% dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy), Rp 1,95 triliun.

Kenaikan laba bersih itu sejalan dengan meningkatnya penjualan neto, yang mencapai Rp 38,6 triliun. Perolehan ini juga tumbuh 7,2% dibanding Semester I 2018 yang senilai Rp 35,9 triliun. Hal itu tercatat dalam laporan keuangan perseroan yang diunggah pada Rabu (31/7).

Direktur Utama sekaligus CEO Indofood Anthoni Salim mengaku senang karena bisa mencatatkan kinerja positif sejak awal tahun ini. Ia optimistis, pencapaian yang baik ini akan berlangsung hingga akhir 2019. “Dengan mempertahankan keunggulan kompetitif kami melalui peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya," katanya dalam siaran resmi, Rabu (31/7).

(Baca: Indofood dan Indofood CBP Bagi Dividen Masing-Masing 50% Laba Bersih)

Walaupun ia mengakui ada tantangan dari sisi harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang terus menurun. Bila hal ini terus berlanjut, maka akan mempengaruhi kinerja Grup Agribisnis.

Pada Semester I 2019 ini, beban pokok penjualan tercatat naik 5,49% menjadi Rp 27,2 triliun. Meksi begitu, laba bruto perseroan naik 11,7% menjadi Rp 11,3 triliun. Laba usaha Indofood juga meningkat 5,5% menjadi Rp 4,78 triliun. Padahal beberapa pos beban tercatat ada kenaikan. 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin