Lima Saham Pencetak Cuan Terbesar dan Pecundang Pekan Lalu

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Happy Fajrian
24/12/2018, 08.00 WIB

Lima saham yang naik paling tinggi:
1. PT Global Teleshop Tbk. (GLOB) naik 203,10%, dari Rp 226 menjadi Rp 685
2. PT Tira Austenite Tbk. (TIRA) naik 140% dari Rp 125 menjadi Rp 300
3. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. (KONI) naik 79,41% dari Rp 340 menjadi Rp 610
4. PT Arthavest Tbk. (ARTA) naik 78,28% dari Rp 488 menjadi Rp 870
5. PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN) naik 68,91% dari Rp 965 menjadi Rp 1.630

Global Teleshop merupakan perusahaan distributor dan penjual telepon seluler dan pulsa elektronik. Sementara Tira Austenite bergerak pada bidang perdagangan dan produk barang konsumsi dari hasil perkebunan dan pertambangan.

Sehingga, bisa jadi kenaikan harga saham keduanya terdongkrak oleh dekatnya momen Natal dan tahun baru yang membuat konsumsi masyarakat melonjak. Penjualan telepon seluler di Indonesia pun tak pernah sepi. Termasuk konsumsi pulsa yang telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.

Sementara itu Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat mensuspensi perdagangan saham Perdana Bangun Pusaka dan Arthavest karena kenaikan harga yang terlalu signifikan. Sedangkan saham Sat Nusapersada semakin kinclong setelah berhasil mendapat kontrak kerjasama dengan Pegatron Corporation untuk merakit iPhone yang nantinya akan diekspor ke pasar AS.

(Baca: Berkah Perang Dagang, Sat Nusapersada Akan Bangun Pabrik Baru)

Ada yang menang, ada juga yang kalah. Lima saham yang mengalami koreksi paling dalam sepekan kemarin yaitu:
1. PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) koreksi 27,03% dari Rp 444 menjadi Rp 324
2. PT Cottonindo Ariesta Tbk. (KPAS) koreksi 25,53% dari Rp 705 menjadi Rp 525
3. PT Mega Perintis Tbk. (ZONE) koreksi 25,36% dari Rp 690 menjadi Rp 515
4. PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) koreksi 24,24% dari Rp 66 menjadi Rp 50
5. PT Onix Capital Tbk. (OCA) koreksi 23,89% dari Rp 226 menjadi Rp 172

Dua pendatang baru di pasar modal Indonesia masuk dalam jajaran top losers pekan kemarin, yaitu Satria Mega Kencana dan Mega Perintis. Padahal pada pekan sebelumnya, saham kedua perusahaan tersebut sempat menjadi saham dengan kinerja terbaik. Sama halnya dengan saham Cottonindo Ariesta yang merupakan saham terbaik pekan sebelumnya.

Halaman: