Transisi Mulus, IHSG Diprediksi Menguat

cahyo/presidenri.go.id
cahyo/presidenri.go.id
Penulis:
Editor: Arsip
28/8/2014, 09.20 WIB

KATADATA ? Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo diperkirakan memberikan sentimen positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun pergerakan akan terbatas karena solusi atas kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih belum jelas.

David Nathanael Sutyanto, analis First Asia Capital, mengatakan pasar menyambut positif pertemuan keduanya di Bali. Pertemuan tersebut memberikan sinyal bahwa transisi pemerintahan di Indonesia untuk pertama kalinya akan berlangsung lancar.

Meski begitu, pelaku pasar masih menunggu kejelasan kebijakan terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. ?Karena dalam beberapa hari terakhir, kebijakan ini menimbulkan kerisauan di masyarakat,? ujar dia kepada Katadata, Kamis (28/8).

Dalam jangka pendek, kenaikan harga BBM akan berimbas terhadap inflasi. Ini menjadi pertimbangan pelaku pasar karena akan berpengaruh pada penurunan daya beli masyarakat dan laba bersih emiten.

?Tetap kita harus menghadapi fakta kalau BBM akan dinaikkan. Jangka panjang hasilnya akan baik. Tapi jangka pendek pasti akan berdampak negatif. Pasar akan melihat ke sana, dan IHSG akan cenderung menurun kalau itu dilakukan,? ujar David.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati