Dengan demikian, sekali pun ada sentimen yang positif, seperti putusan MK yang sesuai ekspektasi pasar, tidak akan berpengaruh besar terhadap IHSG. ?Sentimen positifnya ya melihat kepastian MK hari Kamis. Kalau hasilnya bagus IHSG akan bagus. Tapi jangan berharap terlalu besar karena kenaikannya sudah besar,? jelasnya.
Fath Aliansyah Budiman, analis teknikal Mandiri Sekuritas, juga memperkirakan IHSG akan menguat terbatas. ?Penyelesaian konflik di Rusia dan Ukraina sudah ada jadi pasar Asia menguat. Kalau Amerika, karena ada berita merger dan akuisisi Blitz. Tentu juga karena data ekonomi yang membaik. Ini yang jadi sentimen positif hari ini.?
Fath memperkirakan IHSG akan berapa pada kisaran 5.147-5.165. Dia menjelaskan, meski aliran masuk portofolio melambat menjadi US$ 7,7 milliar dari sebelumnya US$ 9,1 milliar. Investasi langsung tetap kuat dan naik dari US$ 1,3 milliar menjadi US$ 4,8 milliar di kuartal II-2013.
?Ini menunjukan investasi di dalam negeri masih baik sebetulnya. Transaksi modal dan finansial juga meningkat menjadi US$ 14,5 milliar dari kuartal I yang US$ 7,6 milliar,? jelasnya.
Fath merekomendasikan saham PT London Sumatera Indonesia Tbk (LISP), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebagai emiten yang layak dikoleksi pada hari ini.