Harga Minyak Anjlok, Saham Emiten Migas Berguguran

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anjloknya harga minyak hingga minus, membuat saham emiten-emiten minyak dan gas (miagas) mengalami penurunan signifikan.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
21/4/2020, 10.47 WIB

Saham emiten minyak dan gas, bergerak turun pada awal sesi perdagangan Selasa (21/4), sejalan dengan anjloknya harga kontrak minyak di bursa berjangka AS.

Beberapa saham emiten migas yang mengalami penurunan 15 menit usai perdagangan dibuka antara lain, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang turun hingga 4,64% menjadi Rp 185 per saham. Saham ini sudah ditransaksikan sebanyak 9,1 unit dengan nilai transaksi senilai Rp 1,7 miliar.

Kemudian, saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) juga bergerak turun hingga 4,11% menyentuh harga Rp 420 per saham. Saham perusahaan milik Arifin Panigoro tersebut, diperdagangkan sebanyak 7,1 juta unit dengan nilai transaksi Rp 2,9 miliar.

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga turun 1,86% menyentuh harga Rp 790 per saham. Saham anak usaha PT Pertamina ini ditransaksikan sebanyak 17 juta unit, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,3 miliar.

Penurunan juga terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG) di awal perdagangan hari ini. Hingga pukul 09.40 WIB, IHSG sudah turun 1,5% menyentuh level 4.507,36.

Sejauh ini, sudah ada 1,54 miliar unit saham yang diperdagangkan dengan total nilai transaksi mencapai Rp 1,14 triliun. Penurunan IHSG sejalan dengan total saham yang bergerak di zona merah yaitu 258 saham, sementara yang menguat dan stagnan masing-masing 74 dan 87 saham.

(Baca: Pertama Kali dalam Sejarah, Harga Minyak Anjlok di Bawah US$ 0 / Barel)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin