Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (11/5), indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan tren pelemahan.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, pergerakan IHSG masih terbatas karena minimnya sentimen. Hal ini membuat investor cenderung wait and see, menanti perkembangan perekonomian global terkait pandemi virus corona (Covid-19).
"Secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek," kata Dennies dalam risetnya, Jumat (8/5).
Ia memprediksi, level support pertama dan kedua IHSG pada perdagangan hari ini berada di level 4.579, dan 4.561. Sementara, level resistance pertama dan kedua berada di level 4.623, dan 4.649.
Saham yang ia rekomendasikan pada perdagangan hari ini antara lain, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Pendapat senada juga diungkapkan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto. Ia menilai, pergerakan IHSG sepanjang perdagangan hari ini bergerak variatif, dengan kecenderungan melemah.
Berdasarkan analisis secara teknikal, kegagalan IHSG mempertahankan level support 4.603 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (8/5), menjadi indikasi adanya koreksi lanjutan.
(Baca: Modal Asing Keluar Rp 812 Miliar, IHSG Turun Tipis 0,25%)
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak variatif, dengan kecenderungan melemah. Pergerakannya berada di rentang level 4.565-4.730," kata William.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh William pada perdagangan hari ini antara lain, ASII, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG bergerak melemah pada hari ini. Menurutnya, secara teknikal terlihat adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG ke level support terdekat.
Ia memprediksi level support pertama dan kedua IHSG hari ini berada di level 4.569, dan 4.443. Sementara, area resistance pertama dan kedua diprediksi berada di level 4.747, dan 4.975.
Adapun, saham-saham yang dapat dipertimbangkan investor antara lain, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk.
"Selain itu, investor juga bisa mempertimbangkan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)," kata Nafan.
Sekadar informasi, pada akhir pekan lalu (8/5), IHSG ditutup melemah 0,25% di level 4.597,43. Pelemahan IHSG utamanya didorong oleh sektor industri dasar, yang turun 1,51%. Diikuti oleh sektor keuangan, yang turun 1,19%.
(Baca: Hubungan AS-Tiongkok Memanas, IHSG dan Bursa Asia Rontok)