IHSG Lompat 3,7% dalam 3 Hari, Saham Bank dan Konstruksi Direkomendasi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Analis memprediksi IHSG hari ini, Jumat (29/5) bakal melanjutkan tren positifnya sepekan terakhir yang telah naik 3,74%.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
29/5/2020, 06.46 WIB

Analis memperkirakan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari terakhir Mei 2020, Jumat (29/5), bakal ditutup menguat. Hal ini karena selama sepekan hingga Kamis kemarin indeks dalam negeri berada dalam tren positif, naik hingga 3,74%.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan bahwa IHSG kemarin sukses menembus level resistance rata-ratanya selama 60 hari perdagangan terakhir (MA60). Adapun kemarin indeks melesat naik 1,61% dam investor asing membukukan net buy Rp 436,77 miliar.

"IHSG sedang dalam tren kenaikan yang sangat kuat. Kini dapat dikatakan strong uptrend dengan tambahan net buy investor asing yang mendukung untuk kenaikan IHSG lebih lanjut," kata William dalam risetnya pagi ini.

Meski begitu, menurut dia ada potensi tekanan jual yang membayangi indeks hari ini untuk menguji level MA60 tadi. Ditambah lagi, investor memiliki kebiasaan untuk melakukan aksi ambil untung alias profit taking pada akhir pekan yang lebih dominan.

(Baca: Modal Asing Kembali Mengalir Masuk Pasar Domestik, IHSG Naik 1,6%)

"Sehingga hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang di level 4.680 sampai dengan 4.744," ujarnya.

Beberapa saham yang laik diperhatikan oleh investor pada perdagangan hari ini menurut William, di antaranya Ace Hardware Indonesia (ACES), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin