IHSG Lompat 3,7% dalam 3 Hari, Saham Bank dan Konstruksi Direkomendasi
Analis memperkirakan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari terakhir Mei 2020, Jumat (29/5), bakal ditutup menguat. Hal ini karena selama sepekan hingga Kamis kemarin indeks dalam negeri berada dalam tren positif, naik hingga 3,74%.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan bahwa IHSG kemarin sukses menembus level resistance rata-ratanya selama 60 hari perdagangan terakhir (MA60). Adapun kemarin indeks melesat naik 1,61% dam investor asing membukukan net buy Rp 436,77 miliar.
"IHSG sedang dalam tren kenaikan yang sangat kuat. Kini dapat dikatakan strong uptrend dengan tambahan net buy investor asing yang mendukung untuk kenaikan IHSG lebih lanjut," kata William dalam risetnya pagi ini.
Meski begitu, menurut dia ada potensi tekanan jual yang membayangi indeks hari ini untuk menguji level MA60 tadi. Ditambah lagi, investor memiliki kebiasaan untuk melakukan aksi ambil untung alias profit taking pada akhir pekan yang lebih dominan.
(Baca: Modal Asing Kembali Mengalir Masuk Pasar Domestik, IHSG Naik 1,6%)
"Sehingga hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang di level 4.680 sampai dengan 4.744," ujarnya.
Beberapa saham yang laik diperhatikan oleh investor pada perdagangan hari ini menurut William, di antaranya Ace Hardware Indonesia (ACES), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).
Senada, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga mermprediksi IHSG hari ini naik berdasarkan analisis teknikalnya. Adapun level support maupun resistance indeks adalah 4.569 dan 4.975. "Mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG," ujarnya.
Adapun sejumlah saham yang dia rekomendasikan kepada investor antara lain Adhi Karya (ADHI), Elnusa (ELSA), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PP London Sumatra Indonesia (LSIP), Malindo Feedmill (MAIN), dan Pakuwon Jati (PWON).
(Baca: Imbas Akuisisi Pinehill, Investor Asing Obral Saham Grup Indofood)
Berbeda dengan dua analis sebelumnya, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan malah memprediksi IHSG hari ini turun. Menurut analisis teknikalnya, area support IHSG ada di rentang 4.655 hingga 4.595. Sedangkan, resistance di rentang 4.801 hingga 4.758.
Dia mengatakan bahwa indeks telah mendekati area jenuh beli (overbought) yang mengindikasi potensi penguatan mulai terbatas. "Dari sisi fundamental, wabah Covid-19 masih membayangi keputusan investor. Sejauh ini masih ada risiko terhadap perekonomian akibat dari Covid-19 dan masih minim sentimen dari dalam negeri," kata Dennies.
Dia pun merekomendasikan beberapa saham untuk bisa dipantau oleh investor pasar modal hari ini, di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Wijaya Karya (WIKA), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan Barito Pacific (BRPT).
(Baca: Wall Street dan Bursa Global yang Terkerek Harapan Atas New Normal)