Indeks harga saham gabungan atau IHSG mengakhiri perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/6) naik 0,35% menyentuh level 4.942,27. Meski demikian, modal asing mengalir keluar cukup deras dari pasar saham dalam negeri.
Investor asing tercatat meleas portofolio sahamnya dengan nilai jual bersih (net sell) senilai Rp 661,02 miliar di pasar reguler. Sementara, di pasar negosiasi dan tunai, asing tercatat melakukan pembelian dengan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp 7,58 miliar.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi yang paling besar dilepas asing dengan nilai Rp 184,4 miliar di pasar reguler. Saham ini ditutup tak bergerak dari level Rp 3.280 per saham. Serta saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilepas dengan net sell Rp 133,6 miliar. Saham ini turun 0,18% di Rp 27.875 per saham.
Tercatat total volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini sebanyak 6,94 miliar unit saham dengan nilai tranksasi mencapai Rp 7,25 triliun. Meski naik, namun saham yang ditutup turun ada 248 saham, sementara hanya 165 saham yang naik, dan 156 saham stagnan.
(Baca: Harga Saham Emiten Semen Melesat, IHSG Sesi Satu Naik 0,34%)
Saham industri dasar pada perdagangan hari ini ditutup menguat paling signifikan yaitu 1,62%. Saham yang mampu menopang kenaikan sektor ini yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang naik 2,66% menjadi Rp 1.160 per saham.
Saham lainnya yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 2,25% menjadi Rp 5.675 per saham, serta saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) yang melonjak 5,15% menjadi Rp 12.250 per saham.
Sejalan dengan penguatan indeks, mayoritas bursa unggulan di Asia ditutup menguat juga. Seperti Nikkei 225 di Jepang yang ditutup naik 0,55%. lalu, Hang Seng di Hong Kong dan Shanghai Composite di Tiongkok juga naik masing-masing 0,73% dan 0,96%. Namun, Strait Times di Singapura ditutup turun 0,64%.
Sementara, saham di kawasan Eropa bergerak menguat pada pembukaan perdagangnya. Bursa FTSE 100 di Inggris menghijau 0,55% dan Xetra Dax di Jerman juga bergerak menguat 0,62%.
(Baca: BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Pekan ini Rp 1,09 Triliun)