Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,47% menyentuh level 4.918,83 pada perdagangan Senin (22/6). Penurunan indeks ini terjadi pada perdagangan sesi kedua.
Penurunan indeks, sejalan dengan aliran dana keluar dari investor asing senilai Rp 505,75 miliar pada perdagangan hari ini di pasar reguler. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tercatat paling banyak dilepas investor asing, yakni hingga Rp 176,8 miliar. Pada perdagangan hari ini, saham TLKM ditutup turun 2,44% menjadi Rp 3.200 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan hari ini tercatat mencapai 10,52 miliar unit saham, dengan nilai transaksi senilai Rp 6,95 triliun. Tercatat ada 257 saham yang ditutup di zona merah, sementara hanya ada 145 saham yang menguat, dan 169 saham stagnan.
Sektor saham yang ditutup turun paling signifikan adalah sektor tambang, yakni sebesar 1,44%. Di sektor ini, saham berkapitalisasi besar yang turun antara lain, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang turun 6,88% menjadi Rp 12.525 per saham. Kemudian, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang turun 6,58% menjadi Rp 2.130 per saham.
Meski begitu, penurunan sektor tambang tidak terlalu dalam, sebab beberapa emiten masih mencatatkan kenaikan. Beberapa di antaranya adalah saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 6,64% menjadi Rp 1.365 per saham. Kemudian, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat 3,46% menjadi Rp 7.475 per saham.
(Baca: Investor Wait and See Gelombang Kedua Corona, Bursa Asia Bervariasi)
Sementara, sektor yang ditutup menguat pada hari ini adalah sektor agrikultur, yang menguat 2,01%. Beberapa emiten di sektor ini yang harga sahamnya menguat antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), yang ditutup naik hingga 2,98% di Rp 8.650 per saham. Kemudian, saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) juga ditutup naik hingga 5,49% menjadi Rp 865 per saham.
Penurunan IHSG hari ini sejalan dengan bursa-bursa di kawasan Asia lainnya. Seperti Nikkei 225 di Jepang dan Hang Seng di Hong Kong, yang kompak turun masing-masing 0,18% dan 0,54%. Selain itu, indeks Shanghai Composite Tiongkok juga turun 0,08%. Sementara, Strait Times Singapura menguat 0,22%.
Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan pelemahan IHSG pada hari ini. Level indeks pada penutupan perdagangan hari ini mendekati level support pertama yang ia proyeksi.
Pada awal perdagangan hari ini, Dennie memprediksi IHSG bergerak melemah, dengan support pertama di level 4.921 dan support kedua di level 4.900.
Menurutnya, pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh kekhawatiran investor terkait gelombang kedua pandemi virus corona atau Covid-19. Sebab, penambahan kasus baru Covid-19 setiap hari masih tergolong tinggi.
(Baca: Ancaman Gelombang Kedua Corona Paksa IHSG Turun, Ini Saham Pilihannya)