PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada triwulan I 2020. Perusahaan mencatat pendapatan tiga bulan pertama tahun ini hanya Rp 34,19 triliun, turun 1,88% dibandingkan periode sama 2019 sebesar Rp 34,84 triliun.
Padahal pendapatan dari bisnis data, internet, dan jasa teknologi informasi hingga akhir Maret 2020 sebesar Rp 19,20 triliun. Angka tersebut tumbuh 3,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 18,52 triliun.
Selain itu, pendapatan perusahaan dari bisnis IndiHome pada triwulan I 2020 mencapai Rp 5,07 triliun. Pendapatan dari sektor bisnis tersebut naik hingga 19,7% dibandingkan dengan triwulan I 2019 sebesar Rp 4,24 triliun.
(Baca: Pengguna IndiHome Bisa Akses Netflix? Begini Penjelasan Telkom)
Turunnya pendapatan Telkom terjadi karena sektor bisnis telepon perusahaan turun drastis hingga 19,7% secara tahunan. Pada triwulan I 2020, pendapatan sektor tersebut mencapai Rp 5,68 triliun, sedangkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 7,08 triliun.
Oleh karena itu, laba bersih Telkom pada periode yang berakhir Maret 2020 ikut turun sebesar 5,86% menjadi Rp 5,86 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 6,22 triliun.
Tercatat total aset perusahaan pada 31 Maret 2020 senilai Rp 241,91 triliun, lebih besar dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2019 senilai Rp 221,2 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas pada periode yang sama tahun ini mencapai Rp 115,36 triliun, naik dari tahun lalu sebesar Rp 103,95 triliun.
(Baca: Telkom Tebar Dividen, Pemerintah Kantongi Rp 7,95 Triliun)