Indeks harga saham gabungan pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (28/8) ditutup turun 0,46% ke level 5.346.64. Meski demikian, IHSG sepanjang pekan ini masih naik 1,4%.
Penurunan IHSG seiring aksi investor Asing yang melakukan jual bersih Rp 1,13 triliun di seluruh pasar. Asing paling banyak melepas saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau TLKM Rp 305,8 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA Rp 125,0 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI Rp 123,7 miliar.
Harga saham TLKM pun terkoreksi 1,00% menjadi Rp 2,960, sedangkan MDKA turun 3,07% menjadi Rp 1,735 dan BBNI turun 0,94% menjadi Rp 5,250.
Selain kedua saham tersebut, harga saham yang juga mencatatkan penurunan cukup dalam, yakni PT Gudang Garam Tbk atau GGRM sebesar 5,11% menjadi Rp 49,250 per saham.
Lalu harga saham PT Smartfren Tbk atau FREM juga anjlok 6,06% ke level Rp 93, PT Ramayana Lestari Sentoso Tbk atau RALS lunglai 5,19% ke level Rp 640 per saham, dan PT Medco Energy International Tbk turun 2,61% ke Rp 560.
Sementara secara sektoral, penurunan terdalam terjadi pada saham-saham sektor infrastruktur yang mencapai 0,84. Saham-saham di sektor konsumer juga ditutup melemah sebesar 0,84%.
Adapun secara keseluruhan, nilai transaksi di pasar saham mencapai Rp 8,06 triliun dalam volume 14,26 miliar saham. Terdapat 238 saham yang bergerak turun, 189 saham naik, dan 173 saham stagnan.
Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham di Asia yang berakhir di zona hijau. Shanghai Composite Index naik 1,60%, Hang Seng 0,56%, dan Strait Times 0,86%.
Analis Binaartha Sekuritas. M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pelemahan indeks saham dipengaruhi data aksi ambil untung atau profit taking pelaku pasar. Apalagi, selama empat hari berturut-turut kemarin IHSG menguat.
“Meningkatnya kasus harian Covid-19 juga menjadi sentimen negatif pasar,” katanya kepada Katadata.co.id.
Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hari ini, Jumat (28/8) secara kumulatif berjumlah 165.887 orang. Jumlah ini bertambah 3.003 orang dari hari kemarin. Tercatat 120.900 orang dinyatakan sembuh dan 7.169 orang meninggal dunia.