Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (25/2) diprediksi bergerak menguat terimbas sentimen global. Pada perdagangan kemarin, indeks saham ditutup terkoreksi 0,35% menyentuh level 6.251.
Kepala Riset teknikal Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai IHSG hari ini berpotensi bergerak terkonsolidasi dengan potensi menguat. Hasil analisis secara teknikal, area support dan resistance ada di rentang level antara 6.193 hingga 6.323.
Menurutnya, investor akan menanti data laporan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat. Selain itu, investor tengah menanti hasil pertemuan kelompok G20 yang dihadiri menteri keuangan dan gubernur bank sentral.
"Menteri keuangan dan gubernur bank sentral di setiap anggota G20, membahas langkah kebijakan pemulihan ekonomi selanjutnya," kata Lanjar dalam riset yang dikutip Kamis (25/2).
Dia mengungkapkan beberapa saham yang dapat dicermati secara teknikal hari ini di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga menilai IHSG hari ini berpeluang menguat. Berdasarkan analisisnya, area support maupun resistance berada pada level 6.179 hingga 6.351.
"Peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," kata Nafan dalam risetnya.