Pekan Awal Ramadan, Nilai Transaksi Harian Bursa Naik 2,63 Persen

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Penulis: Lavinda
17/4/2021, 13.59 WIB

Pada hari Rabu (14/4), perusahaan kimia PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. (NPGF) melantai di papan utama dan menjadi perusahaan tercatat ke-15 di BEI pada 2021.

Sehari setelahnya, PT Integra Indocabinet Tbk menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I 2021 dan sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap I 2021 dengan nilai masing-masing Rp 450 miliar dan Rp 150 miliar.

Mengakhiri pekan ini, tepatnya pada Jumat (16/4), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap III 2021 senilai Rp 1 triliun. Berikutnya, PT Astra Sedaya Finance menerbitkan obligasi berkelanjutan V tahap II 2021 sebesar Rp 2,5 triliun.

Sepanjang 2021, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat adalah 26 emisi dari 20 emiten dengan raihan dana mencapai Rp 29,70 triliun. Total obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 479 emisi diterbitkan oleh 128 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp 435,16 triliun dan US$ 47,5 juta.

Adapun, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 144 seri dengan nilai nominal Rp 4.179 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,89 triliun.

Halaman: