PPKM Level 4 Diperpanjang, IHSG Diramal Lanjutkan Penurunan

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ilustrasi. IHSG anjlok 1,22% ke level 6.127 pada perdagangan Senin (9/8).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
10/8/2021, 06.30 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi semakin anjlok pada perdagangan Selasa (10/8) usai pemerintah mengumumkan perpanjangan PPKM level 4 hingga 9 Agustus pada kemarin (9/8). Pada perdagangan Senin (9/8), indeks turun hingga 1,22%. 

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berpotensi berada dalam tekanan. Berdasarkan analisisnya, indeks diproyeksi bergerak pada level 6.001 dan 6.202.

"Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat dalam kondisi tertekan," kata William dalam riset tertulisnya.

Minimnya sentimen positif, serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal. Selain itu arus modal masuk alias capital inflow juga belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan.

Meski demikian, menurut dia, momentum tekanan dapat dimanfaatkan oleh investasi jangka pendek, menengah, maupun panjang. Pergerakan IHSG yang fluktuatif dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.

Beberapa saham yang menurut William layak dipantau, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG melemah. Area support ada di level 6.078 dan 6.029, sedangkan resistance di level 6.287 dan 6.207.

"Pergerakan IHSG akan minim sentimen dari data ekonomi menjelang libur di tengah pekan," kata Dennies.

Ia merekomendasikan investor untuk menahan atau hold PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT PP Tbk (PTPP) untuk tahan (hold) jika sudah beli sebelumnya. Indikator teknikal netral dan sentimen netral.

Pemerintah pada Senin (9/8) memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4 di wilayah Jawa Bali hingga 16 Agustus dan wilayah luar Jawa Bali hingga 23 Agustus. 

 "Atas arahan Presiden, maka PPKM Level 4,3, dan 2 di jawa dan Bali diperpanjang sampai 16 Agustus 2021," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8).

Meski demikian,  menurut dia, ada 26 kabupaten dan kota yang turun status hingga menjadi Level 3. Hanya saja ia tak menjelaskan detail daerah-daerah tersebut karena akan diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan terbit

Pemerintah juga memberikan kelonggaran penerapan PPKM level 4, antara lain memperbolehkan mal atau pusat perdagangan buka dengan kapasitas maksimal 25%. 

Keputusan PPKM level 4 baru diumumkan pemerintah pada malam hari, setelah bursa saham tutup. Menjelang pengumuman PPKM kemarin, IHSG anjlok 1,22% ke level 6.127.

Reporter: Ihya Ulum Aldin