IHSG Sesi I Naik 0,88% Ditopang Sektor Energi dan Infrastruktur

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Pekerja membersihkan papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
3/6/2022, 13.16 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih menguat dan bergerak di level 7.002 - 7.157 pada perdagangan hari ini (3/6). CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih dalam rentang konsolidasi di tengah maraknya pembagian dividen oleh emiten. 

“Aliran modal asing masuk atau capital inflow juga masih terlihat cukup untuk dapat mendongkrak kembali IHSG dalam jangka pendek," kata William dalam risetnya, dikutip Jumat (3/6).

William merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sedangkan Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, IHSG mengisi gap di level 7.156 - 7.204. Pergerakan indeks yang membentuk candle shooting star pada Kamis (2/6), maka kemungkinan menandakan pembalikan tren dari uptrend menuju downtrend.

Ia pun memperkirakan, titik resistance IHSG hari ini ada di posisi 7.174, 7.232 dan 7.355. Sedangkan titik support di level 6.974, 6.858 dan 6.803.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi