IHSG Ditutup Naik ke Level 7.182, Transaksi Capai Rp 18,89 Triliun

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja melintas di samping layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Syahrizal Sidik
3/6/2022, 16.20 WIB

Menutup perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,48% ke level 7.182,96.

Hingga berakhirnya sesi kedua pada perdagangan Jumat (3/6), nilai transaksi di bursa saham Tanah Air mencapai Rp 18,89 triliun dengan volume 35,73 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,51 juta kali.

Sebanyak 245 saham terpantau menguat, 280 saham lainnya melemah dan 167 saham bergerak stagnan. Adapun, nilai kapitalisasi pasar IHSG terangkat ke posisi Rp 9.436,67 triliun.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler senilai Rp 623,07 miliar. Beberapa saham yang paling banyak diborong investor asing antara lain, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 610,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 614,8 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 272,7 miliar.

Kemudian, investor asing membeli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai Rp 232,8 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 534,6 miliar.

Penguatan IHSG senada dengan laju bursa saham utama di kawasan Asia yang berada di zona hijau. Hari ini, indeks Nikkei, Tokyo menguat 1,27%. Indeks Strait Times juga naik 0,11%, sedangkan indeks LQ45 naik 0,35%.

Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang menuturkan, IHSG mendapat katalis positif kenaikan bursa saham Wall Street, Amerika Serikat pada Kamis kemarin. Indeks Dow Jones menguat 1,33% dan Nasdaq naik 2,69%.

"Penguatan itu didorong penguatan saham berbasis teknologi di tengah kuatnya data pekerjaan AS serta menunggu data Non farm Payroll yang akan dirilis hari ini," kata Edwin Sebayang, Jumat (3/6).

Selain itu, IHSG juga mendapat sentimen positif dari menguatnya sejumlah harga komoditas seperti minyak dunia, emas, CPO dan timah yang bergerak naik di tengah penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Berikut ini deretan lima saham yang masuk dalam jajaran top gainers Jumat ini:

1.PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) 25%

2.PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) 18,35%

3.PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) 9,70%

4.PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) 7,50%

5.PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) 6,59%

 

Sedangkan, lima saham berikut berada dalam jajaran top losers:

 

1.PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) -6,85%

2.PT ABM Investama Tbk (ABMM) -6,69%

3.PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) -6,63%

4.PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) -6,62%

5.PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) -6,17%