OJK Tunjuk Iman Rachman Jadi Direktur Utama BEI 2022—2026

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Syahrizal Sidik
21/6/2022, 17.54 WIB

 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikabarkan telah memilih direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022 sampai dengan 2026.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, Iman Rachman terpilih sebagai Direktur Utama BEI menggantikan Inarno Djajadi yang terpilih sebagai Dewan Komisioner OJK.

"Tunggu pengumuman resmi dari OJK ya," kata Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Djustini Septiana, saat dikonfirmasi Katadata.co.id mengenai nama-nama direksi yang ditetapkan OJK, Selasa petang (21/6).

Nantinya, nama yang sudah terpilih akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI pada 29 Juni 2022 mendatang. Berikut ini adalah susunan direksi BEI terpilih periode 2022-2026:

Direktur Utama : Iman Rachman

Direktur Penilaian Perusahaan : I Gede Nyoman Yetna Setia

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa : Irvan Susandy

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan : Kristian Sihar Manullang

Direktur Pengembangan : Jeffrey Hendrik

Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko : Sunandar

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia : Rita Effenita Rustam

Sebelumnya, pada pertengahan Mei lalu, OJK telah memproses uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon direksi bursa.

Menurut sumber yang diperoleh Katadata dari kalangan pelaku pasar, terdapat empat paket direksi mengikuti proses fit and proper di OJK. Jumlah ini berkurang dari sebelumnya lima paket direksi yang ikut berpartisipasi dalam proses pemilihan direksi BEI.

Empat paket calon direksi itu adalah pertama dengan calon direktur utama, Laksono Widodo.  Paket kedua, Iman Rachman, paket ketiga Adiyasa dan paket keempat yang dipimpin Saidu Solihin. Empat paket direksi ini dinilai sudah memenuhi kuota suara dari kalangan anggota bursa (AB).