Investor Saham Cemas Inflasi Tinggi, IHSG Anjlok 2,67% di Awal Pekan

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Penulis: Syahrizal Sidik
4/7/2022, 10.26 WIB

"Pasar akan mencermati kondisi inflasi yang telah bergerak di atas target, dan memperkirakan suku bunga dapat mulai meningkat dalam Rapat Dewan Gubernur BI Juli 2022," urai KB Valbury, dalam risetnya, Senin (4/7).

Sementara itu, Analis PT Kanaka Hita Solvera, William Wibowo menilai, dengan anjloknya IHSG di bawah 6840, dan bahkan ditutup di bawah 6.800 akhir pekan lalu, IHSG awal minggu ini masih rawan untuk melanjutkan koreksi dan menguji level batas bawah (support) di kisaran 6.730-6.750.

"Setelah mencapai support ini, IHSG ada peluang rebound, tetapi relatif pendek," katanya kepada wartawan, Senin (4/7).

KHS mencermati, secara teknikal, IHSG saat ini sedang berada di bearish motive wave dari wave (iii) dari wave [iii] dari wave C, sehingga hingga 1 minggu ke depan, harusnya IHSG masih akan terus turun dengan target akhir minggu ini di 6550-6600 sebagai target ideal dari wave (iii) dari wave [iii].

Halaman: