Raih Restu DPR, BTN Pastikan Rilis Saham Baru Kuartal IV

ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah (kiri) dan Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu (kanan) saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/3/2022).
7/7/2022, 17.14 WIB

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memastikan akan menerbitkan saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal IV 2022. Hal ini seiring disetujuinya rencana perusahaan oleh Komisi VI DPR RI dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham pengendali.

"Hal yang pasti tahun ini pada kuartal IV, sekitar November atau Desember. Lebih cepat lebih baik," kata Wakil Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu, usai konferensi pers, Kamis (7/7).

Sebelumnya, pada Senin (4/7) lalu, Komisi VI DPR RI menyetujui sejumlah aksi korporasi bank pelat merah yang diusulkan Menteri BUMN Erick Thohir. Hal ini termasuk menyetujui aksi penambahan modal BTN melalui skema rights issue untuk menyerap penyertaan modal negara (PMN) sekitar Rp 2,98 triliun yang dianggarkan pada 2022. 

Berdasarkan kinerja sepanjang kuartal I 2022, BTN mengantongi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 774,42 miliar. Perolehan laba bersih tersebut tercatat naik 23,89% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp 625,08 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut turut meningkatkan nilai laba bersih per saham perseroan menjadi Rp 73 per saham, dari sebelumnya Rp 59 per saham.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail