IHSG Ditutup Naik 0,49%, ke Level 7.130, Harga Saham Bluechip Menguat

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
28/9/2022, 13.12 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,26% ke level 7.130 pada perdagangan sesi pertama Rabu (28/9). Di awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.122 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.139. Kenaikan harga saham-saham berkapitalisasi besar atau bluechip menjadi salah satu sentimen kenaikan IHSG hari ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga berakhirnya sesi pertama, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,14 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,76 triliun dan frekuensi 711.933 kali. Sementara itu, 189 saham bergerak di zona hijau, 314 saham terkoreksi, dan 175 saham tak bergerak.

Analisis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menyampaikan, kenaikan IHSG di pagi ini dipicu kenaikan saham-saham bluechip seperti, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sementara itu, lanjutnya, pasar masih dibayangi sentimen negatif dari kekhawatiran resesi global dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

"IHSG kemungkinan akan bergerak flat (datar) karena masih rawan akan tekanan jual, jika melihat sentimen negatif tersebut," katanya saat dihubungi Katadata, Rabu (28/9).  

KB Valbury Sekuritas memperkirakan, sentimen IHSG hari ini disebabkan oleh penerimaan pajak bersih sebagian besar lapangan usaha, hal tersebut menunjukkan kinerja yang positif pada Agustus 2022.

Adapun, pada separuh perdagangan hari ini mayoritas sektor berada di zona merah dan dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 1,05%. Adapun saham-saham di sektor teknologi yang mengalami penurunan yaitu PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang turun 2,91% atau 1.100 poin menjadi Rp 36.700 per saham.

Selain itu, Indonesia mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya pelemahan kinerja perekonomian dunia akibat inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.


Selanjutnya, PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) yang turun 2,79% atau 175 poin menjadi Rp 6.100 per saham. Terakhir, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 0,79% atau 2 poin menjadi Rp 250 per saham.

Sektor lain yang turun yaitu sektor primer turun 0,53%, sektor energi turun 0,20%, dan sektor infrastruktur turun 0,36%. Kemudian sektor properti turun 0,53%, sektor industri turun 0,41%, dan industri dasar 0,54%, serta sektor transportasi turun 0,79%

Saham yang masuk dalam top gainers hari ini, PT Singaraja Putra Tbk (SINI) yang menguat 70 poin atau 25% menjadi Rp 350 per saham. Sedangkan, saham yang masuk ke dalam top losers yakni PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) yang melemah 9,52% atau 14 poin menjadi Rp 133 per saham.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail