Perusahaan yang bergerak di bisnis perhotelan, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/11), hari ini. Perusahaan melepas sebanyak 20% saham ke publik dengan harga penawaran umum Rp 150 per saham.
Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.15 WIB, harga saham Puri Sentul Permai naik 24% ke level atau 36 poin menjadi Rp 186 per saham dari harga penawaran umum yang ditetapkan perseroan, yakni Rp 150 per saham. Harga sahamnya di awal pembukaan perdagangan sempat naik Rp 177 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 109,13 juta dengan nilai transaksinya Rp 20,02 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 11.824 kali.
Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim, mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membuat fasilitas fast charging mobil listrik di Kedaton 8 hotel. Fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh para investor perseroan yang ikut serta di pencatatan perdana saham.
"Saya dapat kabar bahwa kurang lebih 20.000 investor yang telah masuk saham kami. dan ini menjadi aset yang luar biasa buat kami," katanya dalam seremoni pencatatan saham, Rabu (9/11).
Selain itu, dirinya menyebut akan membagikan dividen sebesar 60% di akhir tahun 2022. "Di akhir tahun ini kita sudah mulai akan membagi dividen sebesar 60%, karena kami sudah membukukan keuntungan yang baik,"lanjutnya.
Berdasarkan prospektus, dana dari hasil IPO tersebut, sebesar 86,56% akan digunakan untuk membangun 5 outlet hotel di Rest Area, 5,97% untuk membangun 2 unit Suite Room.
Lalu, sebesar 2,99% untuk pembiayaan pengembangan management system & ICT dan 4,48% sebagai modal kerja.
Perseron akan fokus mengembangkan bisnisnya yaitu pada pengembangan bisnis hotel di rest area. Bahkan, dalam waktu dekat perusahaan akan segera membangun hotel di rest Area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali – Majalengka. Dari 86,56% tersebut akan dedikasikan untuk membangun fasilitas yang diperlukan oleh para pengguna tol agar mendapatkan tempat istirahat yang representatif.
Selain itu, perseroan juga mengeluarkan waran di mana setiap 5 saham akan mendapatkan free waran seri 1 yang nantinya bisa ditebus Rp 180. Target dari waran yang terkumpul yaitu Rp 9 milair akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam pengembangan bisnis Kedaton 8 hotel.