IHSG Sesi I Naik 0,5% ke Level 7.066 Ditopang Sektor Energi

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
23/11/2022, 12.46 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,51% ke level 7.066 pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (23/11). Kenaikan indeks saham ditopang oleh positifnya pergerakan sektor energi yang naik 1,29%.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 6,51 triliun dengan volume 17,71 miliar saham dan frekuensi sebanyak 744,91 ribu kali.

Tercatat 263 saham terkoreksi, 245 saham menguat, dan 177 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.531,72 triliun.

Analis Henan Putihrai, Jono Syafei mengatakan, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen positif mengikuti bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia, karena naiknya saham-saham sektor energi, di tengah meningkatnya harga acuan minyak mentah dan batu bara.

"Selain itu, investor juga menantikan rilis notulen rapat The Fed pada Kamis dini hari nanti yang akan memberikan petunjuk terkait rencana kebijakan bank sentral ke depannya," katanya kepada Katadata, Rabu (23/11).

Jono memprediksi IHSG akan bergerak datar atau menguat tipis pada akhir perdagangan, dibandingkan penutupan Selasa (22/11), kemarin. Dia merekomedasikan investor untuk mengoleksi saham perusahaan sektor energi, terutama minyak dan gas (Migas) serta batu bara. Beberapa di antaranya adalah, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Elnusa Tbk (ELSA).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail