Segera IPO, Venteny Fortuna Targetkan Laba Tahun Ini Melesat 400%

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
llustrasi.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
24/11/2022, 21.40 WIB

Ia menjelaskan bisnis Venteny adalah memberikan solusi finansial kepada usaha kecil menengah (UMKM). Mereka juga memiliki layanan inovasi teknologin yang berfungsi memenuhi kebutuhan karyawan melalui peningkatan employee happiness dan employee engagement.

Mengutip situs perusahaan, Venteny membangun sebuah ekosistem employee i melalui kerja sama dengan pihak ketiga untuk menyelenggarakan beberapa layanannya, seperti Program Teknologi Keuangan (V-Nancial), Program Asuransi Berbasis Teknologi (VENTENY Insurance & Protection Program) atau “VIP”, Program Keuntungan Karyawan (V-Merchant), dan Program Pendidikan Berbasis Teknologi (V-Academy).

Pengguna juga memiliki layanan dompet elektronik atau  e-wallet yang terintegrasi di dalam aplikasi VENTENY. Fitur e-wallet ini juga telah didukung oleh sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Adapun Venteny kini beroperasi di tiga negara, yaitu Filipina, Singapura, dan Indonesia, dengan lebih dari 200 ribu pengguna di Filipina dan lebih dari 250 ribu pengguna di Indonesia.

Junichiro menjelaskan, 42% dari dana yang terkumpul dari IPO atau sekitar Rp 177,62 miliar akan digunakan memberikan pinjaman kepada entitas anak dibidang teknologi finansial yakni, PT Venteny Matahari Indonesia, perusahaan teknologi finansial. Sementara 30% perolehan dana akan digunakan untuk pengembangan bisnis, antara lain untuk pengembangan Super-App, product development serta ekspansi geografis.

Adapun sisa dana sebesar 28% akan digunakan perusahaan untuk modal kerja. Venteny juga rencananya akan mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA). Melalui program tersebut, perusahaan akan menerbitkan 1 juta saham atau setara dengan 0,11% saham yang ditawarkan pada saat penawaran umum saham perdana untuk program ESA saham kepada karyawan.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid