IHSG Sesi I Melorot 0,46%, Sektor Teknologi Masih Paling Anjlok

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
2/12/2022, 12.51 WIB

Seluruh bursa Asia juga berada dalam zona merah. Nikkei 225 turun 1,74%, Hang Seng turun 0,76%, Shanghai Composite turun 0,34%, dan Strait Times turun 0,81%.

Melansir KB Valbury Sekuritas, saham Asia turun secara tentatif karena investor mencari kejelasan lebih lanjut tentang perubahan kebijakan covid di Cina.

“Kota-kota besar di negara tersebut, seperti Guangzhou dan Shanghai dibebaskan dari lockdown meskipun kasus terus meningkat,” dalam risetnya.

Sementara itu, Wall Street sebagian besar ditutup merah pada Kamis (01/12) dengan DJIA menyusut 0,56%, diikuti oleh S&P -0,09%. 

Namun, Nasdaq menguat 0,13%, karena sentimen di pasar AS masih berputar di sekitar data pekerjaan yang akan dirilis pada akhir pekan, sementara menanggapi campuran data ekonomi termasuk pengeluaran konsumsi pribadi yang lebih baik dari perkiraan. Namun, indeks manufaktur ISM menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diharapkan. 

“Di sisi lain, kami melihat bahwa penurunan sebagian besar saham AS sebagian besar didorong oleh faktor teknis setelah dorongan besar hari sebelumnya,” ujar KB Valbury Sekuritas dalam risetnya.

Sedangkan hanya ada satu sektor yang berada dalam zona hijau, yakni sektor energi dasar yang mengalami kenaikan 0,23%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid