IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Berikut Saham-saham Pilihan Analis

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ilustrasi. IHSG melemah 72,5 poin atau 1,05% ke level 6.850,52 pada penutupan perdagangan Rabu (28/12), mengakhiri tren penguatan yang terjadi selama dua hari terakhir.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
29/12/2022, 07.05 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan naik terbatas pada perdagangan menjelang akhir tahun, Kamis (29/12). Fundamental perekonomian yang kuat menjadi penopang IHSG. 

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG. Hal ini terlihat dari data perekonomian yang dirilis beberapa waktu lalu.

“Selain itu masih tercatatnya capital inflow secara year to date juga masih menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia,” ujar William dalam risetnya.

William memprediksi indeks akan bergerak pada rentang 6.789 hingga 6.956. Berikut saham rekomendasinya untuk hari ini, Kamis (29/12):

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  • PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
  • PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
  • PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Sementara itu, KB Valbury Sekuritas memperkirakan csupport IHSG hari ini kemungkinan berada di level 6.742, 6.675, dan 6.633, sedangkan resistance di level 6.852, 6.894, 6.962.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. 

Sementara itu, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

IHSG melemah 72,5 poin atau 1,05% ke level 6.850,52 pada penutupan perdagangan Rabu (28/12), mengakhiri tren penguatan yang terjadi selama dua hari terakhir.

Reporter: Zahwa Madjid