Robert Kiyosaki Ramal Credit Suisse Susul Jadi Bank Gagal Setelah SVB

ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/WSJ/dj
Logo bank Swiss Credit Suisse
Penulis: Zahwa Madjid
14/3/2023, 16.55 WIB

Kiyosaki lebih lanjut menjelaskan bagaimana pasar obligasi menjadi masalah terbesar ekonomi dan  akan menempatkan AS dalam masalah serius karena dia memperkirakan dolar Amerika akan melemah.

Di tengah hiperinflasi dan mencetak lebih banyak uang, Kiyosaki melalui akun Twitter resminya menyarankan untuk mengeksplorasi atau membeli investasi perak dan emas selama pasar bergejolak.

“Dua Bank Besar telah jatuh. Bank ketiga bersiap untuk menyusul. Beli koin emas dan perak asli sekarang. Tidak ada ETF. Saat bank ketiga ambruk, emas dan perak meroket,” cuit @theRealKiyosaki di akun Twitternya, dikutip pada Selasa (14/3). 

Sebagaimana diketahui, Credit Suisse sebelumnya mengalami krisis keuangan setelah risiko gagal bayar atau spread swap default mencapai level tertinggi selama satu dekade terakhir pada September tahun lalu. Hal ini turut menyebabkan harga sahamnya jatuh 60%. 

Kejatuhan harga saham Credit Suisse imbas dari laporan Financial Times yang menyebut para eksekutif Credit Suisse tengah meyakinkan para investor utamanya di tengah meningkatnya kekhawatiran kondisi keuangan perusahaan. Sebelumnya, untuk melakukan efisiensi, perusahaan juga memangkas sekitar 5.000 karyawannya. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid