IHSG Sepekan Merosot 1,29%, Transaksi Harian Justru Melonjak Tajam

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
Penulis: Lona Olavia
18/3/2023, 08.15 WIB

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini mengalami penurunan sebesar 1,29%. Indeks merosot cukup tajam menjadi 6.678,23 dari pekan sebelumnya 6.765,30.

Berdasarkan data RTI yang dikutip Sabtu (18/3), IHSG bergerak pada kisaran 6.542,79-6.812,87 selama sepekan terakhir.

Indeks melemah tajam imbas sentimen negatif dari eksternal. Hal itu nampak dari laju bursa saham di seluruh dunia yang pekan ini menghadapi tekanan yang cukup besar. Kekhawatiran dari krisis perbankan yang bermula dari kejatuhan bank-bank besar di Amerika Serikat (AS) seperti dan bank di Swiss Credit Suisse membuat pelaku pasar was-was.

Meski terjadi penurunan pada IHSG, namun data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 13-17 Maret 2023 ditutup pada teritori positif dengan mayoritas data mengalami peningkatan.

Peningkatan terbesar terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa, meningkat sebesar 58,12% menjadi 23,15 miliar saham dari 14,64 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 44% menjadi Rp 12,58 triliun dari Rp 8,74 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 19,19% menjadi 1,28 juta transaksi dari 1,07 juta transaksi pada sepekan yang lalu.

Halaman: