3 Calon Emiten Lagi Antri IPO, Ada Perusahaannya Raam Punjabi

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
11/4/2023, 17.34 WIB

Memasuki pertengahan bulan April 2023, terdapat tiga perusahaan baru lagi per Selasa (11/4) ini yang akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yakni PT Tripar Multivision Plus Tbk, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk, dan PT MPX Logistics International Tbk. Ketiga calon emiten tersebut memiliki harga penawaran hingga target dana yang berbeda-beda.

Mengutip dari laman e-IPO, PT Tripar Multivision Plus Tbk atau Multivision Plus berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran awal Rp 224-250 per saham. 

Perusahaan milik produser film dan sinetron Raam Punjabi ini akan melepas 929,2 juta saham atau sekitar 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 60 per saham. Oleh karena itu, calon emiten dengan ticker RAAM berpotensi meraup dana IPO Rp 232,3 miliar atau sekurang-kurangnya Rp 208,14 miliar.

Seluruh dana dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan sekitar 81,60% untuk modal kerja perseroan, meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, sinetron dan kegiatan pemasarannya. Sisanya 18,40% akan dijadikan setoran modal untuk PT Platinum Sinema dengan porsi kepemilikan saham 99,99% dengan tujuan penggunaan untuk membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen. 

Sebagai informasi, untuk penjamin pelaksana emisi efek PT Sucor Sekuritas dan PT UOB Kay Hian Sekuritas. Penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Sebagai informasi, Tripar Multivision Plus merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah produksi. Didirikan pada tahun 1990, perusahaan berada dalam di bawah naungan PT Parkit Film yang bergerak dalam bidang pembuatan dan distribusi film di bawah naungan produsen film dan sinetron Raam Punjabi. 

Perseroan aktif pada 4 bidang utama yakni produksi film, produksi sinetron, produksi webseries, dan distribusi. Multivision melalui perusahaan anak, yaitu PT Platinum Sinema (PS) memiliki kegiatan usaha yang bergerak dan aktif pada kegiatan operasional bioskop.

Berikut jadwal IPO PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM):

  • Perkiraan Masa Penawaran Awal : 11 – 18 April 2023
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 3 – 5 Mei 2023
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Mei 2023 

Calon emiten selanjutnya adalah PT MPX Logistics International Tbk dengan harga penawaran berkisar Rp 103-110 per saham. 

Melansir prospektus ringkasnya, dana hasil IPO  akan dipergunakan perseroan untuk penambahan armada truk. Calon emiten dengan kode MPXL ini menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham dengan nominal Rp 25 per saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor. 

Maka dari itu, MPX Logistics berpeluang meraih dana IPO maksimal Rp 44 miliar, dan serendah-rendahnya Rp 41,2 miliar. Berdasarkan prospektus IPO, sekitar 12,76% dana IPO akan digunakan untuk membayar uang muka pengadaan truk Hino sebanyak 10 unit dengan harga per unitnya Rp 1,34 miliar. Total nilainya mencapai Rp 13,49 miliar.

Secara bersamaan, perseroan akan menerbitkan waran seri I sebanyak 80 juta waran seri I atau setara dengan 5% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.

Bertindak sebagai perusahaan penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Panin Sekuritas Tbk (PANS).

Berikut jadwal IPO PT MPX Logistics International Tbk:

  • Masa Penawaran Awal : 11 – 14 April 2023
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 03 – 05 Mei 2023
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 09 Mei 2023

Selain itu perusahaan perdagangan teknologi informasi juga akan tercatat di BEI. Yakni, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk yang dikenal dengan merek dagang Jatis Mobile.

Calon emiten dengan kode JATI ini melepas sebanyak 625,5 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor pada nominal Rp 20 per lembar. Perseroan menawarkan harga Rp 100-120 per lembar. Sehingga nilai IPO berkisar Rp 65,25 miliar hingga Rp 78,3 miliar.

Rencana penggunaan dana IPO perseroan sekitar 27,58% untuk pengembangan modul aplikasi AI Chatbot dan 27,94% untuk mengembangkan panel interface marketplace WhatsApp eCommerce. Sedangkan sisanya untuk keperluan modal kerja.

Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan secara cuma-cuma sebanyak 652,5 juta Waran Seri I atau setara 25 persen dari total saham ditempatkan dan disetor.

Bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi KGI Sekuritas Indonesia dan Shinhan Sekuritas Indonesia.

Sebagai informasi, Jatis Mobile adalah perusahaan berbasis teknologi komunikasi dan distribusi digital yang dibangun sejak 2002. Saat ini, perseroan memiliki klien lebih dari 500 perusahaan dan mengelola lebih dari 90 juta volume messaging service setiap bulannya.

Berikut jadwal sementara IPO PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI):

  • Masa Penawaran Awal : 11-14 April 2023
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2-5 Mei 2023
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia : 9 Mei 2023
Reporter: Zahwa Madjid