Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat mayoritas berakhir di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat di tengah kebuntuan pembicaraan mengenai kenaikan plafon utang AS.
Indeks Komposit Nasdaq naik 0,50% pada 12.720,78 poin, terutama dibantu kenaikan saham teknologi seperti induk Google, Alphabet 1,87% dan Meta Platforms sebesar 1,1%. Indeks S&P 500 naik tipis 0,02% menjadi berakhir pada 4.192,63 poin. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average turun 0,42% menjadi 33.286,58 poin.
"Ketika drama pagu utang meningkat, saham teknologi berkapitalisasi besar telah menjadi perdagangan defensif favorit baru Wall Street," kata Analis Pasar Senior di OANDA Edward Moya, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/5).
Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy sebelumnya menggelar pertemuan pada Senin (22/5) untuk membahas peningkatan plafon utang federal. Waktu pembahasan itu hanya berjarak 10 hari sebelum AS dapat menghadapi gagal bayar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kesepakatan bisa saja menjadi perpanjangan, menendangnya untuk memutuskan plafon utang ketika mereka juga membahas anggaran pada bulan September," kata Kepala Strategi Investasi di CFRA Research Sam Stovall.
Presiden Fed St. Louis James Bullard berkomentar jika Federal Reserve mungkin masih perlu menaikkan suku bunga acuannya setengah poin lagi tahun ini mendorong dolar AS.
Investor akan mencari petunjuk tentang kebijakan moneter dari banyak pembicara Fed dan poin data utama minggu ini. Seperti indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) April dan barang tahan lama. Adapun, pembacaan indeks PCE, pengukur inflasi pilihan Fed, akan dirilis pada Jumat.