BEI Hapus Pencatatan Waran Terstruktur BRI, Adaro dan Unilever

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Ilustrasi. BEI menghapus pencatatan efek waran terstruktur yang diterbitkan RHB Sekuritas dengan aset dasar saham BRI, Adaro dan Unilever.
8/6/2023, 13.08 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghapusan pencatatan atau delisting efek waran terstruktur. Tiga waran struktur yang dihapus adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nama efek yaitu Call Warrant BBRI DR, kode efek BBRIDRCM3A.

Kedua, dari PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan nama efek Call Warrant ADRO DR, berkode ADRODRCM3A. Ketiga, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan nama efek Call Warrant UNVR DR berkode efek UNVRDRCM3A. Ketiga efek waran terstruktur tidak dapat diperdagangkan dan dikeluarkan mulai 19 Juni 2023.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengungkapkan, setiap pencatatan waran terstruktur memiliki tanggal atau periode masa berlaku. Sehingga, ketika waran terstruktur tersebut telah habis maksa berlakunya akan dihapuskan pencatatannya dari sistem perdagangan bursa. 

"Untuk waran terstruktur UNVRDRCM3A, ADRODRCM3A dan BBRIDRCM3A periodenya habis pada tanggal 19 Juni 2023, sehingga dilakukan delisting," kata Nyoman, kepada wartawan, Kamis (8/6). 

Untuk diketahui, sebelumnya BEI telah menyetujui RHB Sekuritas Indonesia sebagai penyedia waran terstruktur pertama yang menerbitkan tiga waran terstruktur dengan aset dasar (underlying) saham BRI, Adaro dan Unilever pada September 2022. Ketiganya saham tersebut juga masuk dalam jajaran penghuni indeks IDX30. 

Waran terstruktur diterbitkan merupakan tipe cal waran, yaitu efek yang memberikan hak kepada pembelinya untuk membeli suatu saham konstituen IDX30 harga dan tanggal yang telah ditentukan (harga dan tanggal exercise).

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Irvan Susandy sebelumnya mengatakan dalam pipeline bursa, terdapat tiga hingga lima sekuritas yang berencana menerbitkan waran terstruktur.

"Kami juga ingin melihat kemampuannya, termasuk kalau yang di regional office (kantor luar negeri) sudah pernah menerbitkan waran terstruktur,” kata Irvan. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail