Dalam rangka meningkatkan literasi pasar modal syariah yang lebih luas dan inklusif, serta memperkuat branding pasar modal syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyelenggarakan acara seminar dan expo pasar modal syariah bertajuk Sharia Investment Week (SIW) 2023. Pekan investasi syariah itu digelar BEI bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

SIW 2023 dilaksanakan selama tiga hari pada 15–17 Juni 2023 secara hybrid, yaitu di FX Sudirman Atrium F3, Jakarta dan dapat disaksikan secara virtual pada platform terintegrasi melalui situs www.idxsiw.id.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa kegiatan SIW 2023 diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi seluruh investor pasar modal syariah untuk mendapatkan informasi terkini mengenai pasar modal syariah.

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Antonius Hari PM mengatakan, iklim investasi syariah di Indonesia masih memiliki potensi yang sangat besar untuk terus digali dan dikembangkan.

“Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar untuk produk dan layanan keuangan berbasis Syariah,” ujarnya dalam pembukaan SIW 2023, Kamis (15/6).

SIW 2023 merupakan ajang yang tepat bagi para investor syariah, baik pemula maupun yang sudah aktif, untuk belajar berinvestasi dan meningkatkan pemahaman terkait pasar modal syariah.

SIW diselenggarakan oleh BEI setiap tahunnya sejak 2019. Berbeda dengan penyelenggaraan dua tahun sebelumnya, SIW pada tahun ini kembali diadakan secara tatap muka, namun dapat juga disaksikan dan dikunjungi secara virtual. Sehingga SIW kali ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, baik yang dapat hadir secara langsung maupun yang berpartisipasi secara virtual.

SIW 2023 mengusung tema “Sharia Investing for Better Future” dengan tiga sub tema berbeda setiap harinya, yaitu Sustainable Islamic Finance, Investment Product and Technology, dan Wealth and Social Development.

Penyelenggaraan SIW 2023 ini juga merupakan bagian dari kampanye “Aku Investor Saham” dan bagian dari program Road to Bulan Inklusi Keuangan.

Secara keseluruhan terdapat 47 booth pada virtual expo SIW 2023 yang dapat dikunjungi melalui website SIW 2023, termasuk 13 booth Anggota Bursa Sharia Online Trading System. 

Salah satunya, Bibit membuka booth digital sebagai bagian untuk mendorong masyarakat berinvestasi di produk-produk investasi Syariah. Bibit saat ini menyediakan sekitar 30 produk reksa dana syariah terbagi ke reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, dan reksa dana saham. Baru-baru ini, Bibit juga merilis produk Surat Berharga Syariah Negara Project Based Sukuk yang diterbitkan dengan prinsip syariah.

“Potensi investasi syariah di Indonesia sangatlah besar. Banyak di antara pengguna kami yang juga memiliki preferensi syariah dalam berinvestasi. Kami berharap agar partisipasi Bibit dalam acara ini dapat meningkatkan literasi, serta membuka akses investasi syariah bagi masyarakat luas, khususnya milenial,” kata PR & Corporate Communication Lead Bibit William dalam keterangan resmi, Kamis (15/6).