Indeks bursa saham Amerika Serikat Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (19/7). Emiten perbankan menjadi penopang.
Saham bank memperpanjang reli Wall Street, dengan indeks bank S&P 500 (.SPXBK) naik 1,70%. Indeks ini menguat tiga sesi berturut-turut dan delapan kali dalam sembilan sesi terakhir. Sementara rincian kenaikan indeks sebagai berikut:
- Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 109,28 poin atau 0,31% menjadi 35.061,21
- S&P 500 (.SPX) naik 10,74 poin atau 0,24% menjadi 4.565,72
- Nasdaq Composite (.IXIC) menguat 4,38 poin atau 0,03% menjadi 14.358,02
Dow Jones membukukan kenaikan delapan sesi berturut-turut. Peningkatan beruntun ini terpanjang sejak September 2019.
Goldman Sachs naik 0,97% setelah melaporkan laba terendah dalam tiga tahun. Indeks masih menguat setelah CEO David Solomon membuat komentar optimistis tentang tanda-tanda pemulihan di perbankan investasi.
"Kami melewati rakit perusahaan yang cerdas dan bertahun-tahun yang lalu telah beralih ke pendapatan berbasis biaya yang lebih andal dan itulah yang dipikirkan orang-orang," kata Kepala investasi di Bokeh Capital Partners di Pittsburgh Kim Forrest.
Citizens Financial (CFG.N) melonjak 6,39% dan M&T Bank (MTB.N) naik 2,48% setelah keduanya mengalahkan estimasi Wall Street untuk laba kuartal kedua.
US Bancorp (USB.N) membalikkan kerugian sebelumnya, dengan mencatatkan kenaikan harga saham 6,46%. Ini karena pemberi pinjaman yang berbasis di Minneapolis membukukan lonjakan pendapatan bunga bersih kuartalan 28%>
Indeks bank regional KBW (.KRX) naik 2,9% untuk kenaikan harian ketiga berturut-turut. Harga saat penutupan pun mencapai level tertinggi sejak 10 Maret.
Volume di bursa saham Amerika Serikat 10,98 miliar. Ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata volume selama 20 hari perdagangan terakhir yakni 10,57 miliar.
S&P 500 membukukan 40 level tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada level terendah baru. Sementara Nasdaq Composite mencatatkan 144 tertinggi baru dan 60 terendah baru.