IHSG Diprediksi Menguat Jelang Akhir Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (15/9). Phintraco Sekuritas mengatakan gerak positif IHSG hari ini akan datang dari sentimen dari dalam negeri.
Pelaku pasar mengantisipasi Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang diperkirakan tetap surplus, Meski demikian, ada kekhawatiran penurunan nilai ekspor dan impor yang lebih dalam dari Juli 2023.
Sedangkan sentimen negatif kemungkinan akan datang dari Amerika Serikat. Pertumbuhan penjualan ritel diperkirakan melambat, sementara angka pengangguran diperkirakan naik.
"Merespon penguatan mayoritas indeks global, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan ke kisaran 6.980," katanya dalam riset, Jumat (15/9).
Phintraco Sekuritas menyebut investor dapat memperhatikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.900, 6.869 dan 6.846. Sedangkan level resisten berada di 6.995, 7.020, dan 7.058.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan rentang harga 2.720-2.760. Selanjutnya, buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.370-1.410.
Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 8.800-8.900.
Selain itu, hold atau take profit sebagian pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) di 1.870 sebagai harga terdekat. Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) pada rentang harga 8.500-8.700.