Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham perusahaan pengelola jalan tol milik Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan perusahaan media periklanan, PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH).
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, suspensi kedua saham emiten tersebut dilakukan sejak sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (3/10).
Adapun, penghentian sementara perdagangan saham ini bertujuan dalam rangka cooling down setelah terjadinya kenaikan harga saham yang signifikan pada saham META dan DOOH. Khusus bagi DOOH, suspensi juga berlaku untuk perdagangan Waran Seri I PT Era Media Sejahtera Tbk.
"BEI melakukan suspensi saham dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap keputusan investasinya," kata Yulianto, dikutip Selasa (3/10).
Sebagaimana diketahui, saham META pada perdagangan Senin kemarin ditutup di level Rp 280 setelah naik 25% dalam sehari. Bila diakumulasi selama tiga bulan terakhir, saham Nusantara Infrastructure mengalami kenaikan sebesar 163% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 4,96 triliun.
Otoritas bursa sebelumnya telah menetapkan status pergerakan harga saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) saham META pada 27 September 2023 lalu.
Sedangkan, saham DOOH pada Senin kemarin ditutup di level Rp 149 per saham setelah mengalami kenaikan 21,14%. Bila diakumulasi kenaikannya sejak tiga bulan terakhir, saham DOOH sudah melesat 198% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 1,15 triliun.
DOOH sebelumnya telah mendapat peringatan UMA sebanyak 2 kali oleh otoritas bursa pada pengumuman 5 Juni dan 29 September 2023 lalu.