Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup tergelincir 0,44% ke level 6.896 pada Senin (16/10) hari ini. Turunnya indeks saham bersamaan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan uji materi terkait usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Dalam putusannya, MK memutuskan jika seseorang yang belum berusia 40 tahun bisa mencalonkan diri menjadi presiden atau wakil presiden, selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.
Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nicodimus mengatakan, keputusan MK bukan merupakan sentimen melemahnya IHSG pada perdagangan hari ini. Dia menilai, pasar memperhatikan hal penting lainnya dibandingkan keputusan MK yaitu perang Israel-Hamas.
Menurutnya, eskalasi perang Israel-Hamas menjadi salah sentimen negatif dari global yang mempengaruhi perilaku pasar dan meningkatnya resesi perekonomian dunia.
"Pasar melihat masalah eskalasi perang Israel-Hamas. Lalu yang paling penting pasar menanti pengumuman calon wakil presiden," kata Nicodimus kepada Katadata.co.id, Senin (16/10).
Setelah pengumuman, kata Nico, pasar akan menilai cawapres yang diumumkan oleh masing-masing pengusungnya. Kriteria yang akan dinilai yaitu, pertama keseragaman visi dan misi cawapres dengan capres. Kedua, yaitu sisi kompetensi cawapres. Ketiga, kemampuan cawapres untuk elektabilitas. Keempat yaitu kemampuan untuk meningkatkan probabilitas kemenangan.
Dirinya turut menyebut, sentimen pasar akan muncul menjelang pendaftaran capres dan cawapres pada 19 Oktober 2023. Apalagi PDIP sudah mengerucut untuk mengusung dan mengumumkan satu nama cawapres yang akan mendampingi capres Ganjar Pranowo.
"Ini menjadi menarik karena dari antara tiga capres, ada satu yang akan umumkan, tinggal tunggu lainnya. Kalau cawapresnya disukai oleh pasar dan ternyata kriteria terpenuhi, pasar akan positif," tutur Nico.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 10,46 triliun dengan volume 40,52 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.427.968 kali.
Tercatat 376 saham terkoreksi, 183 saham menguat, dan 204 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.563,86 triliun.