Rebalancing MSCI, Investor Asing Getol Borong Saham Bank Blue Chip

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
15/11/2023, 12.28 WIB

Tiga bank berkapitalisasi jumbo yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dibeli pelaku pasar asing pada perdagangan Selasa kemarin. Sementara saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi  yang paling banyak dilego investor asing.

Melansir data RTI, kemarin investor asing memborong saham BRI senilai Rp 106,8 miliar. Lalu, diikuti oleh Bank Mandiri dengan total transaksi Rp 34 miliar dan BCA Rp 28 miliar. 

Di sisi lain, saham GOTO dilego asing dengan total transaksinya Rp 42,2 miliar. Saham GOTO dijual saat berada di level Rp 81 per saham atau naik 2,53%.Menelisik lebih lanjut, saham yang banyak dilepas asing selain GOTO yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan nilai transaksi Rp 58,6 miliar. 

Selanjutnya, asing juga melepas saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan total transaksi Rp 47,3 miliar. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi yang terbanyak dijual ketiga dengaan total transaksi Rp 43,3 miliar. 

Tiga Sentimen Pekan Ini 

Community Lead PT Indo Premier Sekuritas, Angga Septianus, berpendapat pekan ini ada sejumlah sentimen yang turut menjadi perhatian pasar, yakni sentimen inflasi AS, neraca dagang Indonesia dan rebalancing indeks MSCI.

Angga menyebut, tingkat inflasi AS di bulan Oktober diprediksi menurun dari level sebelumnya 3,7% menjadi 3,3%. "Inflasi inti diprediksi ke level 4% dari sebelumnya 4,1% karena diperkirakan penurunan lanjutan dari harga energi meruju pada sentimen perkembangan konflik Timur Tengah," kata Angga, dalam risetnya, dikutip Rabu (15/11).

Di sisi lain, sentimen neraca dagang Indonesia yang juga diumumkan hari ini oleh Badan Pusat Statistik (BPS), mencatatkan surplus US$ 3,48 miliar pada Oktober, melebihi konsensus pasar US$ 3,3  miliar.

Sementara itu terkait rebalancing indeks MSCI yang dipublikasikan pada Selasa kemarin, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) masuk jajaran MSCI Global Standard Indexes List. Sedangkan, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terpental dari daftar itu.

Saham perbankan digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga masuk jajaran MSCI Small Cap Indexes List yang baru berlaku efektif mulai 1 Desember 2023.. 

 "Saham-saham yang patut dipantau terkait sentimen rebalancing indeks MSCI, yakni saham AMMN, BREN, MEDC, GOTO, AMRT dan CPIN," kata dia.

 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail